Pasang Harga Rp150 per Saham, ELIT Siap Listing di Awal 2023

Marketing.co.id –  Berita Digital & Technology | Perusahaan managed service di bidang Teknologi Informasi, PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) siap melantai di  Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diperkirakan akan listing pada awal 2023.

Direktur Utama PT Data Sinergitama Jaya Tbk, Kresna Adiprawira, berpose bersama team PT Data Sinergitama Jaya (ELIT) di kantor pusat. Foto: Ist.

Sebelumnya ELIT sukses menjalani serangkaian proses IPO dan memperoleh surat pra-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan melakukan penawaran awal atau periode Bookbuilding-nya.

Direktur Utama PT Data Sinergitama Jaya Tbk, Kresna Adiprawira, mengatakan, keberhasilan melantai di bursa saham membuat langkah perseroan semakin mantap dalam mengembangkan Transformasi Digital melalui pengembangan Data Center virtual (cloud).

Teknologi cloud adalah teknologi pusat data terkini dimana kapasitas pengolahan dan penyimpanan data disediakan secara virtual dan dapat dipenuhi secara instan, jauh lebih cepat dibandingkan teknologi pusat data tradisional dimana perusahaan harus membangun infrastruktur fisik.

“Perseroan mempunyai peluang terbaik saat ini dengan posisi kompetitor yang masih minim, diiringi dengan Revenue Stream dari Managed Cloud ELIT yang terus bertambah. Hal ini secara nyata tercermin dari pencapaian revenue hingga periode bulan Oktober tahun 2022 yang berhasil tumbuh tajam sebesar 100,17% YoY menjadi Rp136,5 miliar,” katanya.

Apalagi perseroan masih mempunyai peluang revenue stream lainnya yang dapat dimaksimalkan pendapatannya, seperti Disaster Recovery as a Service (DRaaS), Infrastructure as a Service (IaaS), dan produk unggulan Elitery, seperti Elivision dan Sipandu. Tentunya dengan IPO yang dilakukan akan semakin memperkuat permodalan ELIT untuk memperlebar jangkauan pelayanan yang diberikan, yakni Managed Service untuk tumbuh lebih cepat lagi.

Untuk diketahui, Perseroan mencatat dalam laporan keuangan 2 (dua) tahun terakhir, Pendapatan Perseroan selalu tumbuh konsisten secara rata-rata tumbuh lebih dari 100% tiap tahunnya. Dalam Laporan Keuangan Perseroan hingga periode Oktober 2022 Pendapatan Perseroan tumbuh 100,17% menjadi Rp136,5 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan Pendapatan Perseroan pada buku Desember 2021 juga tumbuh tinggi sebesar 94,12% menjadi Rp90,7 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba Tumbuh 385 Persen

Laba Neto tahun berjalan perseroan hingga periode 31 Oktober 2022 tumbuh tinggi sebesar 385,31% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya menjadi Rp7,5 miliar sehingga menaikkan Laba per saham dasar ELIT menjadi Rp11,27 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,-.

Menurut Kresna, cemerlangnya pertumbuhan kinerja Pendapatan tak lepas dari prospek  dan peluang ELIT yang terbuka lebar saat ini, yang disebabkan oleh tingginya dukungan pemerintah pada transformasi digital, terutama bagi sektor publik di Indonesia. Sehingga, hal ini menempatkan ELIT pada posisi strategis untuk memberikan solusi layanan Cloud yang diberikan akan terus berkembang, ditopang dengan pengembangan perangkat lunak yang didukung dengan artificial intelligence.

“Penyediaan infrastruktur ke depan dapat memanfaatkan teknologi terbaru seperti Augmented reality, Virtual Reality, dan Machine Learning. Tentunya hal ini yang akan terus menggerakan kinerja pendapatan ELIT dari tingginya permintaan akan Managed Cloud, dan kami berharap dapat konsisten mempertahankan pertumbuhan kinerja triple digit kami kedepan”, tegas dia.

Bidik Dana IPO Rp75 Miliar

Perseroan sedang dalam masa Bookbuilding dari 16 Desember 2022 hingga 22 Desember 2022. Dapat dilihat dari sistem E-IPO bahwa saat ini terdapat 7 (tujuh) Emiten yang secara bersamaan melaksanakan Bookbuilding. Ini tentu menjadi tantangan bagi perseroan, mengingat industri teknologi di pasar modal saat ini banyak mengalami tantangan.

“Kita harus menyadari bahwa teknologi akan selalu dibutuhkan sehingga prospek emiten masih sangat baik dan itu akan menjadi nilai jual positif kepada masyarakat sehingga kami memiliki keyakinan masyarakat akan memiliki ketertarikan yang kuat terhadap saham Perseroan,” ujar Amir Suhendro Samirin – Direktur of Investment Banking PT NH Korindo Sekuritas Indonesia selaku Penjamin Pelaksana Efek.

Terkait dengan rencana IPO (Initial public offering) perusahaan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 500.000.000 saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 25 per lembar. Jumlah ini setara 24,61% persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga penawaran umum perdana saham ELIT dalam masa bookbuilding adalah Rp120 – Rp150 setiap saham. Dengan rentang harga tersebut, jumlah seluruh nilai Penawaran Umum sebanyak-banyaknya adalah Rp 75 miliar.

Adapun rincian Penggunaan Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek seluruhnya akan digunakan Perseroan. Sebagian besar sebesar 85,71% untuk modal kerja seperti pembiayaan proyek baru Perseroan, Research and Development, perekrutan dan pelatihan tenaga profesional, biaya operasional serta pemasaran dan promosi. Sedangkan sisanya, akan digunakan untuk CAPEX Perseroan yakni untuk pembelian server sekitar Rp 10 miliar. (AM)

Editor: Mohag Mahribi

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Bisnis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.