Foodgasm Merevolusi Sektor Food-Tech di Indonesia

Aplikasi pesan makanan Foodgasm berhasil mencuri perhatian ribuan pecinta kuliner setelah Festival Belanja Online (FBO) 2017. Foodgasm mencatat kenaikan transaksi bulanan di hari terakhir FBO, yakni 30 November 2017, meningkat sebanyak 52%. Selama 8 bulan pertama sejak soft beta pada Februari 2017, kini Foodgasm telah memiliki total lebih dari 28.000 aktif pengunjung. “Selain kenaikan 52% pasca FBO tahun ini, kami pun mengalami peningkatan pengunjung aplikasi sebesar 83% hanya di hari pertama FBO dimulai,” tutur Tika Sylvia Utami,Head of Marketing Foodgasm.

Setelah FBO 2017, dia berharap bisa melipatgandakan pertumbuhan transaksi pada bulan-bulan berikutnya. Dan kini, dirinya optimis untuk memberikan penawaran dan pelayanan spesial bagi para pecinta kuliner dalam rangka Harbolnas dan December Food Festive. 
“Melalui Foodgasm, kami merevolusi sektor Food-Tech di Indonesia. Menghadirkan pengalaman pesan makan dengan kemudahan berlimpah bagi pecinta kuliner untuk memesan makan di awal, bahkan sebelum pelanggan tiba di restoran. Dengan Foodgasm, pecinta kuliner bisa melewati jalur antrian untuk mengambil makanan yang telah dipesan sebelumnya,” kata Tika.
 
“Kami mengedepankan fitur Order-Ahead (untuk Takeaway dan dine-in) yang dapat menghemat waktu pelanggan saat masih berada di jalan atau di dalam restoran. Jika di jam-jam sibuk, pelanggan bisa menghabiskan waktu sekitar 10 hingga 15 menit untuk mengambil makanan di antrian, kini dengan Foodgasm, pelanggan bisa dengan mudah menikmati fitur Order-Ahead dan mengambil makanan ketika tiba di restoran tanpa perlu ikut mengantri,” Tika menambahkan.
 
Dengan lebih dari 700 restoran yang telah bergabung di Jadetabek, Bandung dan Bali, Foodgasm didukung beragam metode pembayaran. Pilihan metode pembayaran seperti Kartu Kredit, Doku, Linepay-Ecash dan Cashlez dapat digunakan untuk turut meningkatan pengalaman bertransaksi tanpa uang tunai.
 
Untuk mitra restoran, Tika menyebutkan bahwa Foodgasm menghadirkan terobosan baru melalui sistem pesanan otomatis (Automated Ordering System) yang menghubungkan pelanggan langsung dengan dapur dan kasir restoran, membuat manajemen pesanan, transaksi hingga pembayaran menuju era digital melalui aplikasi restoran.

Memungkinkan restoran untuk mendapatkan pesanan tambahan sejak bergabung di Foodgasm tanpa perlu menambah kapasitas tempat duduk maupun staff, ROI tinggi yang menggiurkan, hingga efisiensi operasional restoran yang semakin lancar. “Kemudahan dan kecepatan menjadi bagian yang kami utamakan untuk restoran-restoran yang ingin bergabung. Cukup mengirimkan kontak restoran ke kami,” ucap Tika.
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.