Pelanggan Selular Capai 250 Juta

Marketing.co.id – Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) mencatat jumlah pelanggan selular Indonesia mencapai lebih dari 250 juta pada akhir tahun 2011 lalu. Dari jumlah pelanggan tersebut, kontribusi terbesar masih diberikan oleh pelanggan prabayar yang mencapai lebih dari 95 persen.

Jumlah pelanggan layanan data dan broadband juga meningkat signifkan dibanding periode yang sama tahun 2010. Rata-rata industri mencatat pertumbuhan lebih dari 100 persen pelanggan broadband yang hingga akhir tahun lalu jumlahnya berada dalam kisaran angka lebih dari 70 juta pelanggan.

Peningkatan jumlah pelanggan data ini diimbangi peningkatan jumlah Base Transceiver Station (BTS), baik untuk 2G maupun 3G. Hingga akhir tahun lalu terdapat lebih dari 97 ribu BTS dimana lebih dari 22 ribu diantaranya merupakan BTS 3G (node B). BTS ini tersebar di berbagai daerah dan melayani lebih dari 95 persen populasi rakyat Indonesia.

“Melihat kenyataan bahwa jumlah pelanggan yang melebihi jumlah penduduk, serta cakupan jaringan ke seluruh Indonesia, kami dapat mengatakan bahwa penetrasi industri telekomunikasi selular Indonesia hampir mencapai 100 persen, berhasil membuka akses telekomunikasi bagi rakyat Indonesia,” ujar Ketua ATSI, Sarwoto Atmosutarno, pada jumpa pers di Jakarta (13/1/12).

Kesuksesan penetrasi ini juga tercermin dalam angka pemakaian percakapan suara (minutes of usage), frekuensi pesan pendek (SMS), dan trafik layanan data selama 2011 yang mencapai lebih dari 180 miliar menit percakapan, 260 miliar unit SMS dan 27 ribu terabyte transaksi data.

Berbagai kondisi di atas mendorong pendapatan rata-rata tiap pelanggan (ARPU) sekitar Rp 20 ribu. Industri juga telah membelanjakan investasi modal (Capex) total sebesar lebih dari Rp 30 triliun dengan lebih dari 90 persen diperuntukan bagi upaya peningkatan jaringan dan layanan data.

“Berbekal pencapaian selama tahun 2011 lalu, ATSI memandang tahun 2012 dengan optimistik dan memprediksi bahwa industri akan lebih memfokuskan diri kepada layanan broadband,” ujar Sarwoto. (Tony Burhanudin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.