“Pelayanan Otentik” Tema Harpelnas 2016

Seminar Edutainment Harpelnas 2016 di Balai Sarbini, Jakarta,(1/9). Foto: Wicaksono
Seminar Edutainment Harpelnas 2016 di Balai Sarbini, Jakarta,(1/9). Foto: Wicaksono

Tanggal  4 September sudah tak asing bagi banyak perusahaan di Indonesia, terutama yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Tanggal tersebut bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional atau Harpelnas, hari dimana pelaku bisnis memberi perhatian khusus kepada pelanggan, hari saat kita juga diingatkan bahwa kita harus memberikan pelayanan yang dapat memuaskan.

harpelnas 2016 1
Salah satu perusahaan sedang mengikuti lomba kompetisi make up ala CS dalam Seminar Edutainment Harpelnas 2016 (1/9). Foto: Wicaksono

Setiap tahun Harpelnas selalu dirayakan oleh banyak perusahaan melalui berbagai kegiatan pelayanan yang spesial bagi pelanggan setianya.

Tak sedikit pula, di hari tersebut, jajaran direksi sebuah perusahaan turun langsung melayani pelanggan mereka. Bahkan, banyak direksi yang berkunjung ke rumah pelanggan atau menjenguk pelanggannya yang sakit.

Hal ini karena pelanggan merupakan aset penting bagi sebuah perusahaan. Adanya pelanggan, perusahaan bisa tumbuh. Dan, memiliki pelanggan loyal akan membuat perusahaan memiliki daya saing yang kuat.

harpelnas 2016 2

Sebagai institusi yang turut menginisiasi Harpelnas, Frontier dan Majalah Marketing telah menyiapkan berbagai kegiatan untuk menyambut Harpelnas 2016.

Di antaranya adalah menerbitkan buletin Hari Pelanggan Nasional, Seminar Edutainment, Parade Harpelnas, dan liputan perayaan Harpelnas 2016 yang diadakan berbagai perusahaan Indonesia.

Tema Harpelnas 2016 adalah “Pelayanan Otentik”. Pelayanan otentik merupakan layanan yang dibentuk oleh “keaslian” dan “kejujuran” yang dimiliki perusahaan. Pelayanan yang lebih mengutamakan kepribadian asli dibanding robot atau mesin. Pelayanan dimana pelanggan dilayani dengan bahasa dan environment yang dimiliki perusahaan.

Pelayanan yang semacam inilah yang ternyata semakin sulit diperoleh pelanggan ketika dunia pelayanan sudah digantikan mesian.

Banyak perusahaan yang turut menyemarakkan parade Harpelnas yang diadakan Frontier dan Majalah Marketing. Untuk Harpelnas 2016 panitia mengatakan lebih dari 4000 orang dari berbagai perusahaan akan ambil bagian.

Kini gaung Harpelnas tak hanya menggema di Jakarta dan sekitarnya, namun telah meluas pula ke berbagai kota.

harpelnas 2016 3

Penggagas Harpelnas Handi Irawan D merasa bersyukur melihat spirit pelayanan yang ditujukkan oleh perusahaan-perusahaan Indonesia.

Selain memberi makna, kata Handi, Harpelnas juga menjadi bagian dari proses pembentukan budaya pelayanan. Banyak perusahaan yang memelihara tradisi dimana manajemen puncaknya memberikan teladan dalam melayani.

“Kegiatan tersebut akan menjadi motivasi bagi bawahannya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.