Peluang Pasar Remaja

teenmarket_lowres
Peluang Pasar Remaja

Di manakah para konsumen segmen remaja menghabiskan uangnya? Ternyata kebanyakan dari mereka menghabiskan pengeluarannya secara online. Pengeluaran secara online ini tentunya akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang, karena para remaja menganggap internet sebagai sumber hiburan mereka yang utama. Ditambah lagi semakin banyak e-commerce yang mampu memfasilitasi aktivitas belanja online.

Menurut survei yang dilakukan Statistica sejak 5 tahun lalu, didapat kesimpulan bahwa remaja menghabiskan uang terutama untuk gadget, makanan, fashion, perawatan diri, hiburan, lalu barulah kebutuhan lainnya. Diprediksi juga, bahwa pengeluaran mereka akan meningkat pada masa-masa ke depan, karena jumlah populasi remaja pun diprediksi akan meningkat.

Walaupun data-datanya sudah jelas, para marketer tetap perlu terus mencari cara untuk melakukan marketing untuk pasar yang dinamis dan sulit diduga arah ke depannya ini. Cara yang paling jitu adalah mewawancarai mereka secara langsung dengan mengambil rentang umur antara 15 sampai 25 tahun ini. Selain fokus pada remaja itu sendiri, para marketer juga tidak boleh melupakan pengaruh dari orangtua mereka.

Brand semakin tidak berpengaruh besar pada para remaja ini. Banyak konsumen remaja yang semakin tidak loyal terhadap brand tertentu, walaupun sudah lama mereka sukai. Kebanyakan dari mereka mampu untuk berpindah secara cepat ke brand lain bila memang ada yang lebih baik.

Kecenderungan mereka untuk coba-coba juga lebih tinggi karena mereka termasuk dalam pasar yang mempunyai sifat cepat bosan. Hal ini sebenarnya juga memberikan peluang pada brand lain dalam persaingan yang ada, sekaligus menantang brand yang sudah unggul agar tetap bisa meningkatkan atau mempertahankan posisinya.

Mereka cukup sadar dan sudah mempunyai kesadaran bahwa brand hanyalah rekaan atau ciptaan dari para marketer untuk mendapatkan uang atau profit. Tetapi bila Anda mampu menawarkan sesuatu yang unik dengan value yang cocok pada tren dunia remaja, maka profit besar sudah di depan mata.

Mereka akan merespons kepada brand yang dapat merefleksikan lifestyle mereka, menawarkan inovasi, kreatifitas, dan mempunyai tingkat style yang tinggi. Brand harus berupaya menawarkan kebebasan, menciptakan engagement secara konsisten, mampu berdialog secara personal dua arah, dan yang lebih penting lagi adalah biarkan para remaja yang menentukan tren atau arah ke depannya nanti.

Singkatnya merek akan semakin kehilangan kendali pada pasar. Semakin sulit bahkan mustahil untuk dapat mengendalikan pasar. Cara yang lebih masuk akal adalah mensiasati segala tren perubahan yang ada secepat mungkin dan memanfaatkan segala peluang yang ada.

Ivan Mulyadi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.