Pemenang Lomba Karya Jurnalistik AXA Mandiri dan AJI Jakarta

Marketing.co.id – Berita Marketing | Selama pandemi COVID-19 masyarakat terus beradaptasi dengan berbagai perubahan situasi yang mempengaruhi aktivitas harian mereka, salah satunya kesadaran akan kesehatan diri. Tren meningkatnya kesadaran perlu didukung dengan edukasi, peningkatan wawasan, serta kesadaran calon nasabah akan hak, manfaat, fungsi dari kepemilikan asuransi melalui hasil karya tulisan media yang berkualitas dan terpercaya.

lomba jurnalistik

Oleh sebab itu, Aliansi Jurnalis Independen Jakarta dan PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menggelar lomba jurnalistik untuk karya tulis dan fotografi. Ajang perlombaan ini juga merupakan bagian dari hari ulang tahun ke-17 AXA Mandiri. “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya AXA Mandiri dengan menggandeng rekan-rekan jurnalis untuk memberikan literasi dan edukasi mengenai asuransi kepada masyarakat. Melalui lomba jurnalistik tersebut, AXA Mandiri berharap dapat mengingatkan pentingnya memiliki asuransi di setiap tahap kehidupan dan dapat memberikan pemahaman serta wawasan mendalam mengenai asuransi melalui karya jurnaistik”, ujar Rudy Kamdani Direktur Kepatuhan AXA Mandiri.

Ada enam dewan juri yang berpartisipasi dalam penilaian lomba ini yakni untuk karya tulis antara lain; Titis Nurdiana selaku Managing Editor KONTAN, Sekretaris Jenderal AJI Jakarta Afwan Purwanto yang juga Produser KOMPAS TV, dan Atria Rai selaku Chief Communications Officer AXA Mandiri. Dewan juri karya foto yakni; Feri Latief selaku kontributor National Geographic Indonesia, Willy Kurniawan jurnalis foto Reuters dan anggota AJI Jakarta, serta Rudy Kamdani selaku ‎Direktur Kepatuhan ‎AXA Mandiri.

Berdasarkan hasil penilaian dan perundingan para juri tersebut, pemenang pertama karya tulisan diraih oleh Denny Iswanto, Akurat.co dengan judul ‘Momentum Percepatan Digitalisasi Asuransi Kesehatan’.

“Tulisan ini menarik karena komprehensif, lengkap dengan data dan cara penulisannya naratif mengangkat isu yang terkini yakni soal digitalisasi,” ujar Afwan Puwanto.

Selanjutnya, untuk pemenang kedua yaitu Tony Burhanudin dari Marketing.co.id dengan karya yang berjudul ‘Membeli Proteksi untuk Ketenangan Diri dan Keluarga’, Atria Rai menyebut karya ini memiliki nilai berita yaitu human interest yang tinggi.

“Tulisan ini kuat sejak awal paragraf karena gaya penulisan naratif tanpa meninggalkan data,” komentar Atria Rai.

Pemenang ketiga adalah Ahmad Nabhani dari Neraca dengan judul berita ‘Cerdas Berasuransi Menolong Saat Kritis dan Krisis’ menurut Titis Nurdiana memiliki kedalaman berita dan cara penulisan yang sarat human interest masalah nasabah dalam suasana krisis.

“Tulisan ini personifikasinya kuat sejak lead sudah ada permasalahan nasabah di tengah krisis akibat sakit dan pemutusan hubungan kerja,” ungkap Titis.

Sementara untuk karya foto jurnalistik, ketiga juri bersepakat memilih Muhammad Ali Wafa sebagai juara pertama dengan caption foto ‘Pentingnya Asuransi di Masa Krisis’. Feri menyebut karena ini memiliki kekuatan dari sisi nasabah sebagai subyek yang tertimpa musibah banjir.

“Juara satu ini menggambarkan dengan kuat suasana krisis, bencana alam, orang tua menggendong anak. Karya ini sangat memenuhi kriteria dari foto jurnalistik yang ideal,” jelas Feri.

Sementara itu untuk juara kedua yang dimenangkan oleh Muhammad Adimaja dari LKBN Antara memiliki caption ‘Asuransi untuk Nelayan’ memiliki nilai berita yang jelas tentang pekerjaan nelayan yang rentan dengan kecelakaan kerja.

Juara ketiga untuk kategori foto pun disabet oleh Idris Prasetiawan dari palopopos.co.id dengan caption ‘Pasang Baru Listrik di PLN Dipermudah, Bisa Diakses Lewat Online, Ini Caranya.’

“Semua karya foto yang masuk dan akhirnya kami pilih harus memenuhi kriteria foto jurnalistik serta komponen yang lengkap sebagai pertimbangan utama kami,” ungkap Willy.

Marketing.co.id | Portal Berita Marketing & Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.