Pemerintah Salurkan BLT BBM

Marketing.co.id  –  Berita Marketing| Presiden RI Joko Widodo kembali meninjau langsung penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengalihan subsisdi Bahan Bakar Minyak (BBM). Setelah Provinsi Papua dan Provinsi Maluku,  Sabtu (03/09/2022), Presiden Jokowi kunjungi Kantor Pos Bandar Lampung.

Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo disambut Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi, Direktur Jaminan Sosial Kementerian Sosial Heri Kris, serta Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, Tonggo Marbun.

Tiba di Kantor Pos Bandar Lampung Presiden menuju tenda dan menyapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima BLT BBM.

“Ingat ya uangnya jangan dibelikan handphone, baju baru. Untuk tambahan usaha, bayar sekolah anak, boleh,” pesan Presiden.

Baca juga: [Survei] 74% Bantuan Tunai UMKM Digunakan untuk Modal Kerja

Sebanyak 100 KPM perwakilan penerima bansos menerima BLT BBM. Jumlah tersebut terdiri dari 80 KPM dari Kecamatan Pahoman, dan 20 KPM berasal dari Kecamatan Enggal. Presiden masuk ke dalam Kantor Pos dan kembali serahkan BLT BBM secara simbolis.

BLT pengalihan subsidi BBM diberikan pemerintah kepada KPM senilai Rp150 ribu per orang untuk empat bulan. BLT BBM ini dibayarkan sebesar Rp300 ribu sebanyak dua kali.

Pemerintah memutuskan untuk menyalurkan bantalan sosial berupa uang tunai kepada masyarakat, untuk meningkatkan daya beli akibat semakin terasanya beban karena berbagai macam kenaikan harga di tengah ancaman krisis global.

BLT subsidi BBM
Penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengalihan subsisdi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kantor Pos Bandar Lampung, Sabtu (3/9).

“Pagi hari ini membagikan kembali BLT BBM untuk (warga) Provinsi Lampung. Saya lihat tadi berlangsung baik, terutama yang di dalam tadi sistemnya sudah bagus,” kata Jokowi.

Mulai pekan depan, tambah Jokowi, semua kabupaten-kota akan bergerak membagikan BLT BBM kepada KPM melalui kantor pos seluruh Indonesia.

Tiga Metode Penyaluran BLT BBM

Sementara itu, Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (persero), Tonggo Marbun, mengatakan dalam penyaluran BLT BBM tidak ada kendala, tim Pos Indonesia sudah menyiapkan sejak awal strategi untuk pencapaian penyaluran dana.

“Tidak ada kendala, ini tantangan bagi kami, ada lesson learn dari penyaluran-penyaluran sebelumnya yang kita dapatkan dari feedback dari masyarakat maupun dari Kementerian Sosial. Dan tentunya itu sudah menjadi penyempurnaan dari kami.”jelas Tonggo yang juga menjabat sebagai Direktur SDM PT Pos Indonesia.

Baca juga: Agar Tetap Relevan dengan Era Kekinian, Pos Indonesia Siapkan Program Transformasi dan Inovasi

Seperti pencapaian penyaluran bansos yang dilakukan Pos Indonesia sebelumnya, yaitu Bantuan Sosial Tunai (BST), Bansos Sembako (BPNT), dan BLT Minya Goreng, Pos Indonesia kembali menggunakan tiga metode yang sama untuk penyaluran BLT BBM ini.

“Kami lakukan itu dengan tiga metode.pengambilan di komunitas, bisa mengambil di kantor pos, dan yang paling utama khususnya bagi KPM yang punya keterbatasan seperti disabilitas dan sudah lanjut usia, kami akan antarkan langsung ke rumah itu pesan dari Menteri Sosial Bu Risma dan itu amanat kami jalankan. Kendala untuk kondisi tertentu sudah kami atasi, nanti teman-teman dari kantor pos akan mengantarkan masing-masing ke KPM, jelas Tonggo.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.