Marketing.co.id – Berita Marketing | Di Garbolnas 12.12 tahun ini, Lazada mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat dibandingkan festival belanja 12.12 di tahun lalu, dari segi jumlah pembeli, order yang diterima, dan jumlah penjual yang melakukan penjualan selama periode Garbolnas. Untuk itu, terjadi peningkatan 2 kali lipat order yang harus diantar sejak tanggal 12 Desember hingga saat ini.
Chief Customer Officer, Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo, mengatakan, tingginya minat masyarakat Indonesia untuk berbelanja online di Garbolnas menyebabkan lonjakan pesanan yang luar biasa. Untuk itu, para sellers, mitra merek, tim logistik dan customer care Lazada bekerja ekstra keras untuk dapat melayani konsumen sebaik-baiknya.”
Pada saat check out, konsumen akan langsung mendapatkan informasi mengenai perkiraan tanggal kedatangan paket di aplikasi Lazada dan Lazada akan berupaya mengirimkan paket tersebut sebelum masa perkiraan terakhir. Selain itu, konsumen juga dapat melakukan pelacakan keberadaan paket secara mandiri dan berkala juga langsung di aplikasi Lazada agar dapat mempersiapkan diri untuk menerima paket.
Baca juga: [Survei ] Musim Belanja Online Akhir Tahun, Momen Paling Ramai Terjadinya Kejahatan Siber
“Dengan tingginya lonjakan pesanan di Garbolnas kali ini, diharapkan konsumen dapat bersabar menunggu kehadiran paket pesanan. Customer Care Lazada siap untuk membantu menjawab pertanyaan dari konsumen, baik secara langsung ataupun melalui CLEO yang siap sedia 24/7.Namun kami himbau konsumen untukmengecek tanggal perkiraan kedatangan di aplikasi dan lakukan pelacakan mandiri melalui aplikasi terlebih dahulu agar informasi dan bantuannya lebih tepat sasaran,” lanjut Ferry.
Dengan lebih dari 10 warehouse, 11sortation center dimana tiga diantaranya sudah terotomatisasi, 110 hub atau pusat pengantaran serta lebih dari 12.000 mitra kurir yang tersebar di 45 kota di Indonesia, Lazada Logistic Indonesia terus bekerja keras untuk melakukan pengiriman paket konsumen tanpa hambatan.
Chief Logistic Officer Lazada Logistic Indonesia, Philippe Auberger mengatakan, “Mengingat sangat banyaknya order dan jumlah paket yang harus dikirimkan, kami terus berupaya untuk memastikan seluruh pesanan dapat diterima sesuai dengan perkiraan waktu yang tertera di aplikasi Lazada saat konsumen melakukan check out. Perkiraan waktu tersebut sudah memperhitungkan volume order yang mungkin terjadi hingga mempertimbangkan kesiapan tim ekspedisi dan mitra logistik kami.”
Setelah paket mulai dikirimkan, konsumen juga bisa melakukan penelusuran keberadaan paket secara real-time melalui aplikasi Lazada. Fitur ini mempermudah konsumen untuk mengetahui estimasi kapan paket akan diterima.
Baca juga: J&T Express Kirim 20 Juta Paket di Harbolnas 12.12
“Semua fitur dalam sistem logistik kami dikembangkan untuk memastikan kepuasan bagi konsumen dan optimalisasi biaya bagi brand dan penjual. Di Garbolnas 2020 ini, sistem logistik kami mampu melayani jutaan permintaan pengepakan dan pengiriman barang dengan lancar dengan kesiapan ekosistem logistik kami yang holistik dan terintegrasi,” tambah Philippe.
“Kami di Lazada telah sejak lama menyadari pentingnya sistem logistik yang terintegrasi dalam ekosistem eCommerce di Lazada. Didukung oleh infrastruktur teknologi Alibaba yang mumpuni, kami terus mengembangkan sistem logistik yang ekstensif dan terintegrasi secara digital sejak tahun 2015,” ujar Philippe.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis
