Penjualan Produk Kesehatan dan Kecantikan Meningkat 10 Kali Lipat pada Kampanye 9.9

Marketing.co.id – Berita Digital | Jet Commerce berhasil membukukan penjualan produk kesehatan dan kecantikan meningkat 10 kali lipat pada kampanye 9.9 di berbagai platform e-commerce, dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama.

Secara keseluruhan dalam kampanye 9.9, Jet Comerce mendapatkan pesanan sebanyak 27.851 pesanan, atau 922% lebih banyak dari tahun lalu yang hanya berjumlah 2.724 pesanan.

Adapun produk kesehatan dan kecantikan yang paling banyak terjual di berbagai platform e-commerce adalah Perfect Whip Facial Foam dari Senka, diikuti dengan Golden Age Refining Serum milik Y.O.U, dan produk Ultimune Power Infusing Serum Shiseido.

Webber Chen, CEO Jet Commerce Indonesia, mengatakan, sejak awal pandemi, pihaknya melihat adanya potensi pergeseran kebiasaan masyarakat dalam berbelanja kebutuhannya karena terbatasnya mobilitas.

“Kami melakukan prediksi pergerakan tren di e-commerce dan menyusun perencanaan strategis yang dapat mendorong performa bisnis mitra, agar tidak hanya dapat membantu mereka bertahan, namun juga memperoleh hasil yang memuaskan di masa sulit seperti sekarang ini,” ungkapnya.

Baca juga: Mempertahankan dan Meningkatkan Market Share Saat dan Pascapandemi

Dengan aksesibilitas yang mudah dan penetrasi yang cepat, platform e-commerce kini menjadi lanskap penjualan baru bagi perusahaan yang bermanfaat dalam meningkatkan performa, serta diprediksi dapat semakin berperan penting dalam membangun basis konsumen.

Berdasarkan temuan Jet Commerce dari pengalamannya menangani berbagai merek kesehatan dan kecantikan dunia, bahwa kategori produk kesehatan dan kecantikan bukanlah sebuah industri yang hanya bergantung pada kualitas produknya semata, tapi juga kompleksitas dari marketing, promosi, kualitas ulasan dan rekomendasi dari mulut ke mulut, serta pengalaman berbelanja konsumen.

Dalam hal ini kanal penjualan daring memiliki keunggulan lebih dalam mengakomodir berbagai aspek tersebut, karena kemampuannya untuk diintegrasikan dengan sosial media, sistem, dan inovasi.

Menurut Webber, kanal daring di masa depan akan menjadi semakin maju dan canggih, di mana tidak hanya akan berlaku sebagai kanal penjualan, namun juga sebuah platform terintegrasi yang dapat menarik traffic, dan menjadi wadah untuk pemasaran dan promosi bagi brand, serta dapat menyuguhkan pengalaman berbelanja yang lebih baik dan menarik untuk konsumen.

“Pada banyak industri lain, sudah terbukti bahwa siapapun yang menguasai pasar daring memiliki peluang lebih besar untuk keluar sebagai pemenang,” tutupnya.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.