Pentingnya Meremajakan Merek

Sering kali, kita melihat beberapa merek yang tampil baru, terlihat lebih segar, atau memberikan kesan premium di dalamnya. Merek-merek ini tampil dalam bentuk baru, ukuran kemasan yang baru, warna, serta rasa yang baru. Pada dasarnya, yang terjadi hanya satu. Peremajaan merek.

Dji Sam Soe misalnya, belum lama tampil “premium” dengan kemasannya yang baru. Setiap batang rokok dibalut kertas berwarna emas yang memberikan kesan elegan untuk tiap batang rokok yang mereka jual.

Bukan hanya Dji Sam Soe, Buavita juga tampil dengan “New Buavita” yang dikemas lebih menarik dan lebih berwarna dari sebelumnya. Merek-merek tadi hanyalah segelintir contoh peremajaan merek yang dilakukan beberapa merek ternama di Indonesia.

Peremajaan merek dilakukan dengan menambahkan nilai-nilai tertentu kepada satu merek yang telah ada. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan atribut serta penampilan produk secara keseluruhan. Hal ini dimaksudkan untuk mengubah perhatian konsumen terhadap merek tersebut.

Perubahan semacam ini berguna sebagai penangkal dari pandangan konsumen yang sudah bosan melihat produk yang sama tiap tahunnya. Pandangan konsumen yang menginginkan perubahan inilah yang menjadi elemen kunci di balik peremajaan merek.

Sebenarnya, ada beberapa tujuan mengapa peremajaan merek dilakukan.

1. Peremajaan merek dilakukan untuk “menghidupkan” kembali merek tersebut. Langkah tersebut dilakukan untuk memberikan nafas baru kepada satu merek, yang mungkin menunjukkan tanda-tanda penolakan dari pasar.

2. Untuk membuat satu merek tetap sehat, dalam artian peremajaan merek membantu merek untuk tetap ada. Formulasi ulang dan perbaikan atas satu merek, penting dan perlu dilakukan secara berkala.

3. Untuk membuat satu merek hadir dengan fokus yang baru, sehingga mampu bertahan di kerasnya persaingan industri.

Bagi sebagian mungkin adanya peremajaan merek “mengkhianati” loyalitas konsumen yang selama ini ada. Namun bagi yang lain, langkah ini mampu memberikan jawaban akan penantian konsumen. Penantian akan adanya perubahan, satu kesegaran yang selama ini dinanti-nanti.

Apabila ada tanda-tanda kebosanan dari konsumen terhadap produk yang Anda buat, bisa jadi ini waktu yang tepat untuk Anda melakukan peremajaan merek. (citeman.com)

This article powered by eXo Digital Agency. eXo is a digital media agency serving local and international brands ranging from SME (small and medium enterprises) to multinational companies from various industries. We are an all-round agency with tremendous experience in digital activation, social media, search engine marketing, interactive game, web and software development.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.