Marketing.co.id – Berita Marketing | Cara kita menggunakan dan menghabiskan waktu di perangkat seluler yang terus meningkat secara konsisten membuat industri pemasaran seluler dan ekosistem aplikasi terus berkembang dan semakin maju dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Statista, jumlah pengguna smartphone di seluruh dunia diperkirakan akan mencapai 6,5 miliar pada akhir tahun 2022.
Peningkatan penggunaan perangkat seluler seperti ini menciptakan peluang dan tantangan bagi pengembang aplikasi untuk membuat, meluncurkan, mempersonalisasi, dan mempromosikan aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dari miliaran pengguna ponsel.
Dalam berhubungan dan melibatkan pengguna smartphone, perusahaan tidak hanya mengadaptasi strategi pemasaran yang inovatif tetapi juga menjalankan kampanye iklan untuk menargetkan pengguna tertentu melalui komunikasi yang dipersonalisasi.
Hal ini dilakukan dengan berbagai strategi akuisisi pengguna aplikasi. Pemasar seluler mengalokasikan anggaran mereka pada channel iklan alternatif, seperti app store alternatif yang ditawarkan oleh mobile OEM (Produsen Peralatan Asli) untuk mengembangkan bisnis aplikasi dan tetap unggul dari kompetitor.
Peluang yang diberikan oleh app store alternatif tampak menjanjikan bagi pemasar seluler. Saat pengembang aplikasi meluncurkan aplikasi baru, tahap pre-launch dan discovery sangat menentukan bagi upaya meningkatkan popularitas, karena 4 ribu aplikasi ditambahkan ke Google Play Store setiap harinya.
Pemasar dan pengiklan saling bersaing untuk meningkatkan keterlibatan dan jangkauan maksimum di kategori aplikasi mereka. Ini menyulitkan bagi aplikasi dengan anggaran pemasaran yang terbatas untuk bersaing dengan aplikasi serupa.
Oleh karena itu, pemasar seluler mencari cara baru untuk meningkatkan bauran pemasaran seluler dari channel periklanan tradisional dan channel periklanan pihak ketiga ke ekosistem yang lebih canggih, seperti app store alternatif. App store alternatif ini aman untuk brand, hemat biaya, dan bebas penipuan serta menargetkan pengguna di luar kategori aplikasi yang memiliki ketertarikan yang sama untuk meningkatkan tingkat instalasi aplikasi.
Bagaimana mobile OEM dapat membantu?
- Pangsa pasar – Jumlah mobile OEM Android seperti Xiaomi, Huawei, Oppo, Samsung, dan Vivo yang mendominasi industri smartphone Asia semakin bertambah, dengan pangsa pasar yang luar biasa, yakni sebesar 73,38% per Agustus 2022. Perangkat tersebut kini dijual di hampir setiap toko ritel elektronik skala besar dan diiklankan secara online dan offline pada skala yang sama seperti pemimpin pasar. Sebagai contoh, Vivo – salah satu dari lima mobile OEM teratas di seluruh dunia, mengumumkan kemitraan mereka sebagai sponsor resmi untuk FIFA World Cup Qatar 2022.
- Aksesibilitas – App Store alternatif tidak hanya menawarkan tampilan dan brand smartphone, tetapi juga mendorong loyalitas dan kepercayaan pengguna untuk menggunakannya. Selain itu, langkah-langkah simpel untuk mengunduh aplikasi dari App Store smartphone memudahkan pengguna dalam menemukan aplikasi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka.
- Efektivitas biaya (CPI lebih rendah) – Lain halnya dengan model biaya untuk layanan pihak ketiga yang menampilkan iklan dengan CPC (Biaya per Klik), mobile OEM menawarkan ROI yang lebih tinggi dengan model CPI (Biaya per Instalasi). Pengiklan membayar publisher setiap kali pengguna menginstalasi aplikasi, ini terbukti lebih berorientasi pada hasil untuk aplikasi sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah instalasi alih-alih hanya meningkatkan jumlah klik.
- Bebas penipuan – Mobile OEM menawarkan ekosistem periklanan yang aman dari penipuan untuk meningkatkan akuisisi pengguna. Tidak ada batasan antara pemilik anggaran dan mobile OEM sehingga pengiklan dapat mempercayai dan mengandalkan pemasaran aplikasi melalui OEM.
Preloaded app semakin populer
Pemasaran aplikasi seluler kini lebih berfokus untuk mendapatkan pengguna yang loyal dan sesuai alih-alih sekadar mendapatkan instalasi. Kini, preloaded apps dapat dijalankan dengan rekomendasi yang dipersonalisasi di ponsel. Ini mengubah perspektif pemasar: preloaded apps sebelumnya kurang diminati tetapi kini menjadi sumber pelibatan pengguna yang bernilai.
Keunggulan terbesar preloaded apps adalah bahwa pengguna tidak perlu mencari aplikasi di App Store. Pemasar seluler yang mencari cara untuk mempromosikan aplikasi mereka secara langsung di mobile OEM harus melihat preloaded apps sebagai salah satu cara paling efektif, eksklusif, dan langsung untuk melakukan hal ini dengan baik. Karena, aplikasi diinstalasi terlebih dahulu di perangkat sehingga dapat digunakan oleh pengguna, aplikasi akan menjadi aplikasi pilihan utama yang dicari oleh sekelompok pengguna baru.
Mobile OEM adalah aset penting bagi pemasar seluler untuk meningkatkan bauran iklan.
Mobile OEM dari sudut pandang dunia periklanan seluler saat ini telah terbukti menjadi channel periklanan yang sukses bagi pemasar seluler dan pembuat aplikasi dalam melakukan akuisisi pengguna untuk mendapatkan pengguna baru bagi aplikasi seluler mereka dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna aktif harian (DAU).
Pemanfaatan mobile OEM sebagai alat periklanan yang kuat dan solusi terbaru akan memberdayakan brand melalui berbagai peluang iklan sepanjang siklus hidup perangkat dan menyediakan channel akuisisi pengguna yang baru dan berkelanjutan untuk dimanfaatkan.
Artikel ini dikirim dan ditulis oleh Robert Wildner – CEO AVOW
