Pentingnya Pengelolaan Keuangan Sehat melalui Daya Fest 2022

Marketing.co.id – Berita Financial |  Berdasarkan survei yang dilakukan oleh salah satu bank di UK ke penduduk US, menyatakan bahwa 1 dari 5 orang susah tidur disebabkan karena memikirkan seputar keuangan mereka. Sementara itu, dengan survei lain yang dilakukan oleh Jenius bahwa 8 orang dari 10 orang memikirkan keuangan mereka karena ketidaktahuannya terhadap pengetahuan finansial untuk mengatur keuangan, lalu adanya pengeluaran yang tidak terduga, serta kekhawatiran ekonomi makro yang saat ini kondisinya begitu fluktuatif.

Daya Fest 2022

Melihat adanya kondisi tersebut, Bank BTPN kembali mengadakan Daya Fest 2022 sebagai upaya dalam pemberdayaan melalui program Daya yang sesuai dengan filosofi Bank BTPN dalam menjalankann bisnis dan visi banknya, yakni dapat memberi makna lebih dalam kehidupan masyarakat. Salah satu upaya dilakukan oleh Bank BTPN dalam aktivitas ini adalah untuk mendorong literasi masyarakat terhadap pengelolaan keuangan/finansial termasuk bagaimana kiat dalam pengelolaan finansial yang sehat dan tepat.

Prita Hapsari Ghozie, CEO & Principal Consultant ZAP Finance, Financial Trainer & Speaker, Content Creator, and Published Writer menyatakan, bahwa dengan perencanaan keuangan membuat seseorang jauh lebih mudah dalam menata kesehatan keuangannya.

“Karena dampaknya apabila tidak memiliki kesehatan keuangan yang baik ditemukan ada 86 persen menyebabkan masalah mental. Tidak heran keuangan yang tidak baik maka mental bisa drop. Maka inilah Pentingnya mengelola keuangan,” ungkap Prita dalam diskusi Daya Fest 2022.

Menurutnya ada empat hal akan terjadi yang memperkuat fakta bahwa pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat. Pertama, kemampuan mengelola keuangan dapat mengurangi stress hingga 45%. Kedua, orang sudah aman secara kesehatan keuangan, 72% kesehatan mentalnya pasti akan naik. Ketiga, orang yang memiliki rencana keuangan itu memiliki aset ternyata sampai dengan 60 persen lebih besar daripada orang yang tidak memiliki perencanaan keuangan.

“Keempat, biasanya yang sudah menikah angka potensi untuk berpisah jadi lebih kecil karena sekitar 24 persen ternyata perpisahan itu disebabkan oleh masalah konflik ekonomi. Bila bisa mengatasi masalah ekonomi, maka rumah tangga akan lebih harmonis. Prinsipnya adalah bagaimana membuat diri teman-teman baik di berbagai aspek apabila tidak memiliki kesehatan keuangan yang baik bisa berakibat pada kesehatan mental,” paparnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.