Penuhi Kebutuhan Pasar, Kota Deltamas Siapkan Zona Industri Khusus untuk Data Center

Marketing.co.id – Berita Properti | Saat ini, demand lahan industri masih cukup tinggi dan didominasi oleh sektor data center. Permintaan tersebut diiringi dengan masifnya perkembangan teknologi dan digital di Indonesia sehingga kehadiran data center sangat penting untuk menunjang kebutuhan hidup masyarakat. Menjawab itu, Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation melalui PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mengembangkan Zona Industri Khusus untuk Data Center di Kota Deltamas.

Kota Deltamas

Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perseroan mengatakan, Kota Deltamas, sebuah township yang memadukan kawasan hunian dan komersial modern serta kawasan industri bertaraf internasional lengkap dengan berbagai fasilitas dan infrastruktur berkelas dunia. Kota mandiri tersebut berdiri di atas lahan seluas ± 3.200 hektare yang berlokasi di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

“Saat ini, Kota Deltamas telah memiliki 19 klaster residensial, 19 klaster komersial, dan kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) seluas ± 2200 hektare yang dikembangkan dengan konsep ramah lingkungan,” ujar dia.

Dia menambahkan, GIIC akan mengembangkan zona industri khusus yang didedikasikan untuk data center yang dilengkapi dengan infrastruktur berteknologi tinggi. Saat ini, sudah ada 14 tenant data center – baik yang lokal maupun berskala global yang telah bergabung di kawasan industri ini, seperti PT Telkom Indonesia Tbk dan Pusat Data Nasional, di mana mereka akan mendirikan hyperscale data center di GIIC – Kota Deltamas.

“Hingga kuartal ketiga tahun 2022, DMAS telah mencatatkan perolehan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp1,3 triliun. Perolehan tersebut sekitar 73,8% dari target marketing sales di tahun ini sebesar Rp1,8 triliun. Sejatinya, penjualan lahan industri masih menjadi kontributor utama capaian marketing sales tersebut,” jelas Tondy.

Adapun capaian pra-penjualan yang baik di tahun ini didukung oleh kenaikan harga penjualan rata-rata dan meningkatnya permintaan – khususnya dari sektor data center. Tercatat untuk laporan keuangan, posisi kas perseroan saat ini sangat baik yakni sebesar Rp1,17 triliun per 30 September 2022. Perseroan juga akan membagikan Dividen Interim sebesar Rp723 miliar atau Rp15 per lembar saham kepada pemegang saham perseroan pada tanggal 25 November 2022 mendatang.

Robertus Satriotomo, Direktur Operasional Kota Deltamas menambahkan, selain lahan industri, Kota Deltamas juga terus mengembangkan kawasan residensial untuk mengakomodir permintaan hunian yang datang dari para pekerja di kawasan ini. Selanjutnya, Kota Deltamas juga akan dilengkapi pusat perbelanjaan terbaru yakni AEON Mall yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.

“Untuk lahan tanah yang disediakan untuk data center di kawasan GIIC yakni sebesar 200 hektar dari total keseluruhan lahan di Kota Deltamas. Saat ini, serapan lahan berkisar antara 60 hingga 70 hektar, dengan jumlah 14 tenant saat ini. Pastinya, kami akan memenuhi kebutuhan pasar terhadap kawasan industrial yang secara khusus menyediakan area khusus untuk data center maupun perusahaan sejenis,” papar dia.

Lebih lanjut, sebagai kawasan yang ramah lingkungan, PT Puradelta Lestari Tbk turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan. Upaya ini diwujudkan melalui sejumlah instrument seperti pemenuhan listrik di Marketing Office Kota Deltamas yang bersumber dari 100% renewable energy.

Dia menambahkan, termasuk juga bekerja sama dengan PLN dalam menyediakan renewable energy bersertifikat internasional hingga secara bertahap beralih menggunakan kendaraan listrik untuk operasional bisnis perusahaan. Upaya ini dilakukan dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 yang dicanangkan oleh pemerintah. Untuk kendaraan listrik tersebut, rencananya akan diimplementasikan di kawasan Kota Deltamas dan GIIC.

“Dengan berbagai keunggulan tersebut, maka tak heran jika banyak perusahaan yang tertarik untuk membangun data center di Kota Deltamas. Kami pun optimistis bahwa area khusus untuk data center tersebut akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi signifikan bagi Kota Deltamas,” ujar dia.

Selain itu, dia menegaskan, Kota Deltamas telah dilengkapi dengan sederet fasilitas seperti pusat pendidikan bertaraf nasional dan internasional (Cikarang Japanese School, Korean Education Complex, Kampus ITSB, Sekolah Pangudi Luhur, dan SMK Ananda Mitra Industri), pusat arena olahraga (Deltamas Sport Center, Pasadena Serenade Swimming Pool, dan Malibu Club House), fasilitas kesehatan (Mitra Keluarga Hospital), dan juga terintegrasi dengan lokasi pusat Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Dari sisi kemudahan akses, Kota Deltamas juga memiliki gerbang akses langsung ke Tol Jakarta – Cikampek tepatnya di KM 37, stasiun Kereta Cepat Karawang yang terhubung langsung dengan Transit Oriented Development (TOD) Kotawana sebagai bagian dari Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) yang rencana akan mulai beroperasi pada tahun 2023. Pada saat ini, pemerintah sedang membangun Jalan tol Jakarta – Cikampek Selatan dan Kota Deltamas juga akan memiliki akses langsung terhadap tol tersebut tepatnya di KM 31.

“Jalan tol baru ini diperkirakan sudah mulai beroperasi di pertengahan tahun 2023. Sejauh ini, GIIC telah memiliki ± 170 tenants di antaranya Suzuki, Hyundai Motors, Mitsubishi Motors, SAIC GM Wuling, Astra Honda Motors, Kalbe, Maxxis, dan Kohler,” imbuh dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.