Marketing – Tingginya permintaan pasar ekspor terhadap produk boneka, mendorong PT Sunindo Adipersada untuk menambah fasilitas produksi di Jawa Tengah pada semester dua tahun 2020 mendatang.
Saat ini, Sunindo memiliki pabrik boneka dengan teknologi canggih di Cileungsi, Jawa Barat. Iwan Tjen, CEO PT Sunindo Adipersada mengatakan, bahwa rencana pembangunan pabrik baru di Jawa Tengah tidak terlepas dari perkembangan bisnis mainan yang terus berkembang.
“Sunindo merupakan perusahaan yang ekspor oriented. Dimana, 80% hasil produksi memang untuk ekspor dan sisanya 20% untuk kebutuhan domestik. Pasar ekspor paling utama adalah Amerika Serikat, dan negara-negara di Eropa,” kata dia. Adapun kapasitas produksi pabrik di Cileungsi sangat bervariasi tergantung jenis boneka. Untuk produksi, dibagi ke dalam 40 jenis line, satu line boneka bisa diproduksi sebanyak 500 pieces – bahkan mencapai ribuan.
Dia menambahkan, kondisi perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok juga menjadi peluang bagi Sunindo untuk meningkatkan ekspornya ke Amerika Serikat dan merebut pangsa pasar Tiongkok. Mulai 15 Desember 2019, Amerika Serikat akan menaikkan tarif bea masuk untuk produk mainan Tiongkok. Kedua negara saling perang tarif bea masuk, kesempatan inilah yang akan dimanfaatkan Sunindo untuk mendorong pasar ekspor.
Selain membangun fasilitas produksi baru di Jawa Tengah, Sunindo juga berencana akan melakukan Initial Public Offering pafa semester dua tahun mendatang. “Tahun depan merupakan tahun bersejarah bagi perusahaan kami, karena bangun pabrik baru sekaligus berencana IPO,” ujar dia.
Sunindo termasuk produsen mainan lokal yang bisa dibanggakan karena sudah ekspor dan dikenal di pasar internasional dan sudah memiliki banyak distributor terutama di negara Eropa. Untuk pasar domestik sendiri, produk Sunindo bisa didapatkan di ritel modern yang sudah memiliki kerjasama, termasuk juga dengan perusahaan pembuatan merchandise.
“Sunindo juga menjadi satu-satunya perusahaan mainan yang dipilih Kementerian Perindustrian dan menjadi pilot project untuk mengimplementasikan industri 4.0 dalam industri mainan, proses pendampingan sudah dilakukan Agustus 2019. Sunindo juga akan berpatisipasi dalam Trade Expo Indonesia yang diadakan Kementerian Perdagangan pada Oktober mendatang,” tegas dia.
