Setiap bisnis atau person harus berkomunikasi dengan publik, tetapi bukan berarti harus mengerjakan sendiri hal tersebut, boleh saja menggunakan jasa pihak lain. Maka, biasanya kemudian menyewa Agensi Public Relation (PR).
Produk dasar yang dihasilkan oleh agensi PR adalah press release, yang berisi informasi tentang perusahaan dan diberikan kepada media untuk dipublikasi. Tentu perlu diperhatikan kaidah bahasa dan kaidah komunikasi massa untuk menyusun press release yang baik. Jika press release berhasil muncul di media dan menghasilkan kesan positif sebagai representasi perusahaan, maka agensi PR boleh dibilang berhasil pada bagian tugas ini.
Peran Agensi PR selanjutnya adalah membangun hubungan dengan media. Agensi PR haruslah memelihara hubungan baik dengan media yang biasa mereka kirimi press release. Tapi yang lebih utama adalah PR yang profesional harus bisa menjalin hubungan dengan wartawan yang mencari info tentang perusahaan yang menjadi klien agensi PR yang bersangkutan. Jadi, Agensi PR lah yang melakukan kontak pertama dengan wartawan media.
Memanajemen kehadiran social media, juga perlu dikuasai Agensi PR jaman sekarang. Dengan semakin berkembangnya social media, peran agensi PR juga turut berkembang mencakup representasi klien secara online. Jika klien punya Facebook, Twitter, atau blog, maka agensi PR seharusnya juga punya akses. Tak seperti press release, social media hadir langsung ke hadapan publik. Oleh karena itu harus sebisa mungkin menghindari bias informasi.
Agensi PR boleh memilih cara yang dipandang mampu menyampaikan informasi tentang klien secara optimal kepada publik. (Wachid Fz.)
artikel yang cukup bagus..thanks atas artikwl ini gan..