Pererat Hubungan, Kangaroo Gelar Kegiatan Bersama Retailer

Menghadapi pasar bisnis yang semakin kompetitif, produsen dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif untuk menghasilkan produk baru, serta mampu menjaga hubungan baik dengan  para konsumen dan retailer.

Dalam rangka perayaan ke-8 dari anak perusahaan PT Anugerah Karya Mebelindo, sekaligus upaya mendukung program retailer. Kangaroo Springbed menggelar kegiatan “United We Stand, Together We Grow” yang melibatkan sekitar 100 retailer dari Pulau Sumatera, khususnya Lampung.

Marketing Consultant Kangaroo Springbed, Riko Barita Paulus Simanjuntak, mengatakan, retailer adalah mitra yang perlu didukung dan diberikan pelayanan terbaik, untuk menciptakan hubungan yang kuat antara Kangaroo Springbed selaku produsen dengan dan retailer yang memasarkan produk.

Tema United We Stand, Together We Grow dipilih lantaran produsen dan retailer harus memiliki satu tujuan. Tidak ada jarak diantara keduanya karena pada akhirnya konsumen adalah tujuan bersama.

“Kegiatan ini diharapkan bisa semakin mempererat pihak produsen dengan retailer dan menjalin hubungan jangka panjang yang berkelanjutan dengan mereka, sehingga Kangaroo Springbed semakin mantap menjadi top of mind di konsumen,” tuturnya.

Hingga kini, Kangaroo Springbed telah memiliki lebih dari 1.000 retailer. Jumlah tersebut belum termasuk yang ada di Transmart, Hypermart, Giant, Index Home Living dan Lulu Hypermart.

Dalam kegiatan tersebut, Kangaroo Springbed juga mengenalkan produk-produk baru kepada retailer. Nantinya produk dan layanan baru ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja dari penjualan retailer semakin baik lagi.

“Kami juga mensosialisasikan perkembangan terbaru yang sudah dilakukan, termasuk prestasi perusahaan. Diantaranya, keberhasilan meraih Marketing Award 2018 di kategori The Best in Market Driving Company. Dengan penghargaan ini diharapkan bisa mendorong retailer lebih semangat lagi,” ucapnya.

Di samping itu, kegiatan ini  juga mensosialisasikan pengembangan pabrik terbaru. Pasar Kangaroo Springbed di luar Pulau Jawa memang sedang menggeliat dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin salah satu caranya dengan memperkuat produksi di Sumatera, khususnya Lampung.

Riko mengemukakan, pabrik spring bed di Lampung sudah berjalan 8 tahun, namun kini sedang mengembangkan pabrik sofa, supaya mempercepat pemenuhan permintaan akan sofa di Lampung.

“Progres pabrik sofa sudah 85%, targetnya September 2018 sudah bisa beroperasi. Hampir di seluruh Sumatera kami memiliki pabrik. Secara total, Kangaroo Springbed Group memiliki 7 pabrik, dan 3 depo,” ungkapnya.

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.