Musik, film, dan berita adalah konten yang paling banyak diakses maupun diunggah di Youtube.
Youtube adalah media yang kini sedang booming di Indonesia. Media yang perlahan menurunkan rating acara televisi ini telah melahirkan banyak “artis Youtube” atau dikenal dengan Youtuber. Media ini menjadi wadah para anak muda untuk berkreasi secara bebas tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar.
Youtube sedikit banyak telah mengubah wajah industri seni dan media di Indonesia. Salah satu perubahan yang paling terasa adalah mulai digunakannya media ini sebagai media promosi. Penggunanya tidak hanya perusahaan-perusahaan, tetapi juga tokoh, selebriti, dan pelaku seni lain. Naiknya pamor Youtube menjadi media promosi di Indonesia membuat SurveyOne tertarik untuk menelisik lebih jauh perilaku pengguna Youtube di Jakarta.
Survei yang dilakukan kepada 100 responden di Jakarta ini menemukan bahwa Youtube sebagian besar diakses oleh responden berusia di bawah 30 tahun. Meskipun demikian, tidak berarti bahwa responden di atas 30 tahun jarang mengakses Youtube. Mereka tetap mengakses Youtube meski dengan frekuensi lebih sedikit. Selain itu, keperluan mereka mengakses Youtube pun cenderung berbeda. Responden berusia di bawah 30 tahun biasanya mengakses Youtube untuk mendengarkan musik (51.8%), menonton video komedi (49%), dan menonton film (47.7%). Sementara itu, responden berusia di atas 30 tahun biasanya mengakses Youtube selain untuk menonton video komedi (43.2%) dan film (39.1%), juga untuk menonton berita (37.9%).
Dari 100 responden yang disurvei, hanya 18% yang berlangganan (subscribe) channel di Youtube. Dari 18% tersebut, hampir semuanya adalah responden berusia 18–25 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa channel di Youtube memang seharusnya ditargetkan kepada orang-orang muda. Sebagian besar responden memang tidak berlangganan salah satu channel, tetapi mereka tetap rutin menonton video di Youtube.
Selanjutnya, temuan lain dari survei ini menunjukkan bahwa selebriti yang saat ini videonya sedang banyak ditonton adalah Raisa dan Ayu Ting-Ting dengan persentase sama, yaitu 9.1%. Raffi Ahmad (8.6%) dan Agnes Monika (7.6%) juga cukup banyak ditonton videonya di Youtube.
Selain menonton video, Youtube juga dapat digunakan sebagai media untuk berbagi informasi dan mengekspresikan diri. Hal ini dilakukan dengan cara mengunggah video ke Youtube. Meskipun demikian, ternyata tidak banyak responden yang pernah mengunggah video ke Youtube.
Dari 100 responden, hanya terdapat 25% responden yang pernah mengunggah video mereka ke Youtube, dan lebih dari 50% berusia di bawah 30 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa responden berusia di bawah 30 tahun memang lebih dekat dengan aktivitas di Youtube, baik secara pasif maupun aktif. Video-video yang paling sering responden unggah ke Youtube adalah potongan berita (41.9%), video kejadian sehari-hari (32.2%), dan video musik, termasuk video cover lagu yang dilakukan oleh responden (22.6%).
Iklan Melalui SMS atau Chat Broadcast
Selain Youtube, SMS dan aplikasi messenger juga merupakan salah satu media promosi yang semakin banyak digunakan di era digital marketing sekarang ini. Promosi melalui SMS dan chat broadcast telah banyak digunakan untuk memasarkan berbagai macam produk maupun jasa. Beberapa jenis produk yang menurut responden banyak diiklankan melalui SMS atau chat broadcast adalah makanan (63.8%), minuman (53.8%), pakaian (51.3%), dan gadget (48.8%). Iklan-iklan tersebut merupakan iklan yang paling diingat responden terkait dengan SMS atau chat broadcast.
Sayangnya, sikap responden terhadap iklan melalui SMS atau chat broadcast semacam itu ternyata kurang positif. Hanya 17.5% dari responden yang bersedia membaca hingga habis pesan tersebut. Sebagian besar, yaitu sebesar 31.3%, hanya membaca sebagian atau bagian depannya saja. Bahkan terdapat 30% responden yang langsung menghapus pesan tanpa membacanya sama sekali. Hal ini menunjukkan bahwa iklan-iklan yang disebarkan melalui SMS atau chat broadcast sebenarnya kurang efektif untuk menarik minat masyarakat. Masyarakat bahkan cenderung jenuh terhadap iklan-iklan semacam itu, sehingga banyak dari mereka yang langsung menghapus iklan tanpa membacanya sama sekali.
(Surveyone)
MM092016/W
