Perkembangan dan Masa Depan Game FPS di Indonesia

Marketing.co.id – Berita Digital | UniPin Community kembali menyelenggarakan webinar untuk mengedukasi  mahasiswa hingga masyarakat umum mengenai seluk beluk industri esports. Kali ini, topik yang diusung  adalah “Perkembangan FPS Games di Indonesia”.

Hadir sebagai narasumber  Monica “Momochan” Mariska seorang shoutcaster Valorant, Kevin  “Eeyore” Gunawan seorang pemain Valorant untuk Persija Esports, serta Robby Arianto, Marketing  Coordinator Fantech Indonesia. Ketiganya banyak berbagi pandangan mengenai game FPS sesuai dengan  ranah profesi mereka.

Melihat ekosistem gaming yang saat ini didominasi platform mobile, popularitas platform PC khususnya  untuk permainan FPS kian tersaingi. Menurut Robby, yang perlu dilakukan para pelaku industri gaming adalah pemerataan stimulus di seluruh Indonesia.

“Pasar FPS di Indonesia sebenarnya besar banget, tapi yang terstimulus baru sedikit. Perlu ada stimulus  yang lebih masif seperti pengadaan event yang tidak tersentral hanya di Jakarta, tetapi juga merangkul  para pemain di seluruh Indonesia,” ujar Robby.

Tidak hanya persaingan antar-platform, namun persaingan antar-genre juga kerap terjadi. Menurut  Momochan, untuk bersaing dengan genre game lainnya, game publisher untuk game FPS perlu terus  melakukan regenerasi agar tetap relevan, populer, dan bisa bersaing.

“Regenerasi itu penting. Pemain-pemain muda punya reflek yang lebih bagus, cara berpikirnya bisa lebih  cepat, meski decision making-nya masih belum tentu bagus, tapi refleknya masih lebih baik daripada  pemain yang usianya 25 ke atas. Regenerasi ini perlu dipikirkan oleh developer-developer yang ingin game nya bertahan di scene esports,” ujar Momochan.

Eeyore sebagai seorang pemain profesional Valorant juga memberikan tips di akhir webinar untuk hadirin  dan penonton yang ingin masuk ke ranah profesional.

“Pertama, koneksi itu penting. Namun, kalau enggak ada koneksi ke sana, kalian kan pasti punya teman,  bikin aja tim sama teman-teman. Pokoknya masuk aja tim manapun, rajin ikut turnamen, nanti pasti dilirik. Jika kalian memang punya potensi dan bakat, pasti nanti akan ada yang lihat,” tutup Eeyore.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.