Karyawan sama sekali tidak peduli dengan kualitas promosi penjualan, pesan marketing atau kebijakan perusahaan yang Anda buat. Jika Anda menginginkan layanan yang lebih baik pastikan karyawan Anda senang.
Sudah ada perubahan cara melakukan bisnis. Pelanggan saat ini bertanggung jawab dan mereka tahu betul bagaimana fokus bisnis yang dilakukan perusahaan. Pengalaman pelanggan merupakan inti dari strategi bisnis, tapi siapa yang akan melakukan dan mewujudkannya?
Anda tidak bisa mengelola setiap interaksi yang terjadi. Siapapun Anda – CEO, vice president dan manajer – tidak bisa meng-handle setiap panggilan telepon atau menjawab email yang masuk. Anda harus realistis dan perusahaan tidak akan melakukannya dengan baik dalam jangka panjang jika mereka (karyawan) tidak ikut serta mengambil beban layanan pelanggan.
Tanpa mengurus karyawan dengan baik, susah bagi perusahaan untuk mendapatkan pelanggan yang setia. Sudah terlalu banyak perusahaan yang kehilangan kepercayaan dari karyawan mereka sendiri. Karyawan tidak terlibat. Karyawan tidak merasa senang atau puas. Hasilnya adalah interaksi dengan pelanggan pun menjadi buruk. Karyawan yang tidak senang hanya dapat memberikan layanan pelanggan yang semu. Dan itu akan berdampak negatif.
“Kepuasan” karyawan sudah tidak cukup lagi. Jika Anda tidak bisa mengurus karyawan, bagaimana Anda bisa mengharapkan mereka mengurus pelanggan? Perhatikan gaji, sumber daya, pelatihan yang berkelanjutan atau peluang kemajuan belajar jika Anda ingin para karyawan mengurus pelanggan dengan baik.
Ingin menciptakan pengalaman pelanggan yang positif? Mulailah dengan menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif. Karyawan yang bahagia, mencintai apa yang mereka lakukan, ingin melakukan yang terbaik, dan menghargai pekerjaan. Mereka adalah yang terbaik untuk terlibat dengan pelanggan, menciptakan hubungan pelanggan yang lebih baik dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Maka, berinvestasilah dari keberhasilan Anda. Perusahaan yang sukses sebagian besar yang berinvestasi lebih terhadap karyawan. Investasilah untuk sarana pelatihan karyawan guna membantu mereka menjadi yang terbaik. Dengan kata lain, mentoring untuk memastikan Anda membantu menghilangkan hambatan mereka dalam bekerja.
Investasi di karyawan berarti mendorong pendidikan dan pengembangan profesional sehingga mereka selalu melaju ke arah yang lebih baik dari sebelumnya dan memberikan yang terbaik.
Jika karyawan berhasil terlibat dalam misi Anda, mereka akan memberikan hasil yang positif dalam lingkungan di mana mereka merasa dihargai atas kontribusi mereka. Dengan begitu akan tercipta emosi positif yang lebih besar antara karyawan dan pelanggan Anda.
Editor: Wahid FZ | Sumber: TC
