Perlambatan Properti, Siklus 5 Tahunan Jadi Kambing Hitam

MARKETING, Jakarta – Sektor properti diprediksi akan mengalami perlambatan 3 persen sampai 5 persen pada semester I – 2014. Perlambatan ini dikarenakan siklus lima tahunan serta menghadapi pemilihan umum 2014. Demikian penuturan Indra Wijaya Antono, Direktur Marketing Agung Podomoro Group pada acara media gathering di Jakarta, Selasa (17/7) lalu.

Indra mengatakan, properti mengalami peak (puncak) pada periode 2012-2013 lalu, sementara perlambatan akan mulai terjadi di semester II – 2013 hingga semester I-2014. Buru-buru ia menambahkan, perlambatan ini bukan karena faktor kejenuhan, tetapi lebih terkait kondisi politik, yakni terselenggaranya pemilihan umum (pemilu) 2014. Namun, meskipun ada perlambatan itu, Indra mengatakan pihaknya tidak akan melakukan penundaan karena semua proyek properti akan tetap dijalankan sesuai jadwal.

“Properti itu bergerak untuk 2 – 3 tahun mendatang. Kami sudah mengetahui akan ada perlambatan, tetapi tidak akan menunda proyek. Kita bisa lihat, pengembang lain juga ngebut untuk menyelesaikan proyek-proyeknya,” kata Indra.

Ditambahkan, meskipun ada perlambatan, APL akan menyelesaikan semua proyek sesuai jadwal. Menurutnya, penundaan pembangunan hanya akan berdampak buruk, karena konsumen bisa menilai properti tersebut tidak laku. (Harry Tanoso/Majalah MARKETING)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.