Ada diskusi kecil yang dilakukan oleh penulis laman PR Daily beserta teman–temannya di LinkedIn. Mereka memperbincangkan tentang, “Apa gelar terbaik untuk bisa menjadi PR? Apakah harus belajar di jurusan komunikasi? Apa gelar itu benar–benar diperlukan?” Beberapa pertanyaan itu dilontarkan oleh mereka yang non PR karena tertarik menjadi seorang PR.
Mereka yang telah mengambil jurusan yang sama dengan pekerjaannya terkadang lebih bangga akan dirinya, dan yang tidak, cenderung lebih minder. Tapi di balik itu semua, apakah gelar benar–benar penting? Buktinya, banyak juga orang yang bekerja di luar background pendidikan mereka.
1. Lihat masa lalu
Jauh sebelum mengenal internet, tablet, laptop, dan komputer tidak ada. Zaman dahulu para PR hanya menggunakan mesin tik konvensional. Lalu bagaimana mereka mengatasinya? Mereka tidak mengeluh dan tetap dapat bekerja, bukan?
Begitu juga untuk yang bukan lulusan PR, Anda tetap dapat bekerja, hanya saja butuh adaptasi lagi. Tak hanya itu, perusahaan pun mungkin akan ragu ketika akan memanggil Anda untuk interview. Pasalnya, setiap perusahaan pasti ingin merekrut calon karyawan yang kompetibel, kecuali jika Anda sudah memiliki pengalaman yang berhubungan dengan bidang komunikasi.
2. Bukan gelar biasa
Sama halnya dengan studi–studi lain, mereka yang memiliki gelar tak hanya mendapat sebuah ijazah yang berupa secarik kertas, tapi juga berbagai ilmu dan wawasan yang fundamental. Seperti sarjana PR misalnya, ia pasti telah mendapatkan teori, pengetahuan, serta kegiatan praktik yang menunjuang untuk menjadi PR.
Bagaimana menghubungi dan berbicara dengan media, bagaimana bersikap dengan khalayak, apa yang perlu dilakukan untuk menimbulkan citra positif yang mulai luntur. Beberapa hal tersebut tidak asing bagi mereka yang lulusan sekolah PR.
3. Lebih baik sekolah PR
Bukan tidak mungkin Anda menjadi seorang PR profesional meski, tanpa latar belakang pendidikan PR. Tapi hidup tidak selalu tentang keberuntungan, Anda perlu mempersiapkan segalanya.
Alasan Anda perlu sekolah PR adalah karena menjadi PR tidak hanya behubungan dengan media, tapi juga khalayak dan atasan. Sekolah PR juga akan memberikan Anda pendidikan mengenai bagaimana seharusnya Anda bersikap yang baik. Ini akan menunjang karir Anda bila menjadi atasan kelak.
Bukan tidak mungkin Anda menjadi PR tanpa gelar PR, tapi tentu saja Anda perlu usaha ekstra untuk menggali jalannya. Gelar akan membantu Anda memahami dengan cepat saat praktik nantinya.
Sumber: PRDaily.com
