Perlukah Media Sosial, Atau Cukup “Word of Mouth”?

Perlukah Media Sosial, Atau Cukup “Word of Mouth”?Jika Anda mengesampingkan media sosial karena merasa bisnis Anda sudah sukses dengan metode word of mouth, maka Anda mungkin akan kehilangan peluang bisnis baru.

Meskipun bisnis Anda sudah memiliki reputasi bagus, tetap saja Anda perlu menggunakan media sosial untuk pemasaran dan networking agar semakin banyak orang yang tahu. Tak ada kata terlambat untuk terjun ke media sosial.

Tingkatkan word-of-mouth dengan aktif di LinkedIn

LinkedIn bagaikan Yellow Pages baru. Menurut Pew Internet, sekitar 20% orang dewasa berpartisipasi aktif dalam penggunaan jaringan media sosial LinkedIn. Buatlah akun dan bergabunglah dengan grup yang sesuai. Baca dan berkontribusi untuk posting dan diskusi grup guna mempelajari peluang, perkembangan baru, dan isu-isu yang dapat memengaruhi Anda dan pelanggan. Membuat akun dasar LinkedIn Gratis!

Manfaatkan Twitter

Menurut Pew, sekitar 18% orang dewasa menggunakan Twitter secara online. Selain itu, Twitter mudah digunakan dan gratis. Tweet sesuatu yang Anda pikir akan menarik pelanggan. Hubungkan feed Tiwtter Anda dengan akun LinkedIn dan website Anda guna memaksimalkan jangkauan.

Pertimbangkan penggunaan Facebook

Facebook masih menjadi pemain papan atas di ranah media sosial. Pew mengatakan sekitar 67% orang dewasa menggunakan Facebook secara online. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Facebook sekarang menjadi sumber online terpercaya yang digunakan orang untuk mendapatkan rekomendasi produk dan layanan. Selain itu, laman bisnis Facebook menyediakan statistik dan insight yang akan membantu Anda mengetahui siapa yang telah melihat  dan me-like laman. Anda harus melihat laman cukup sering karena dua alasan:

  1. Untuk memastikan tidak ada yang posting komentar yang tidak pantas (Anda dapat menghapus atau melaporkannya).
  2. Menjawab pertanyaan yang mungkin ditinggalkan untuk Anda, biasanya banyak yang bisa menjadi lead untuk bisnis baru.

Nah, sebelum membuat laman Facebook, lihatlah bisnis lain untuk melihat komentar mereka yang menarik dan bagaimana mereka menangani komentar negatif. Jika selama ini bisnis Anda hanya bergantung pada word-of-mouth marketing guna menghasilkan pendapatan, ada baiknya mulai sekarang Anda menyisihkan waktu untuk terlibat dengan media sosial.

Editor: Wahid FZ | Sumber: SMT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.