PermataBank Nobatkan 150 PermataBankir Cilik sebagai Duta Menabung

Marketing.co.id –  Berita Financial I PermataBank dalam program PermataHati CSR, telah meluluskan 150 Duta Menabung yang telah berpartisipasi dalam program PermataBankir Cilik 2021 selama tiga bulan. Program ini diinisiasi untuk menyebarluaskan semangat menabung sejak dini dan edukasi mengenai literasi keuangan, khususnya kepada siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) seluruh Indonesia. PermataBankir Cilik 2021 telah menjangkau sebanyak 15 Sekolah Dasar yang berlokasi di Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Bandung, Yogyakarta, dan Malang.

PermataBank

Richele Maramis, Head of Corporate Affairs PermataBank mengatakan, bahwa PermataBankir Cilik kembali diselenggarakan tahun ini dengan tujuan untuk meningkatkan literasi keuangan sejak dini, melahirkan para Duta Menabung cilik, mengembangkan pribadi yang kreatif, berani, dan berjiwa pemimpin, serta mempersiapkan guru sebagai agen perubahan dalam peningkatan literasi keuangan di sekolah.

“Tahun ini, sebanyak 150 siswa dari 15 Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa (SLB) berpartisipasi dalam program PermataBankir Cilik naik dari jumlah peserta tahun lalu sebanyak 100 siswa dari 10 sekolah. Kami percaya bahwa setiap anak tanpa terkecuali memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses yang luas terhadap literasi keuangan. Harapannya, program PermataBankir Cilik tidak hanya mencetak siswa-siswi berprestasi menjadi Duta Menabung, tetapi sekaligus membuka jalan untuk menyiapkan agen perubahan di sekolah-sekolah,” kata dia.

Edwin Nurhadi, Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK menambahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tentunya sangat dipengaruhi oleh tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesa. Dengan adanya target inklusi keuangan menjadi 90% pada tahun 2024, perlu adanya sinergi dari berbagai pihak. Karena itu, OJK sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan PermataBankir Cilik yang mempersiapkan generasi masa depan melek keuangan melalui kebiasaan menabung ini.

Adapun Elly Tjan, Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia menyampaikan, “Penyelenggaraan program PermataBankir Cilik merupakan bentuk langkah nyata untuk membangun kesadaran pentingnya edukasi keuangan anak-anak usia dini di Indonesia.  Apresiasi kami bagi PermataBank melalui inisiatif CSR-nya yaitu PermataHati yang telah mengadakan program PermataBankir Cilik ini hingga telah memasuki tahun ke-7.”

“Kami harap program ini dapat turut membantu terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045, dimana di dalamnya dibutuhkan generasi Indonesia yang unggul, baik dari aspek pendidikan, kecerdasan finansial, dan teknologi,” ujar Sri Wahyuningsih, Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek RI.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap peserta berprestasi serta para guru pendamping, PermataBank juga mengumumkan sebanyak 10 Duta Menabung terpilih untuk mendapatkan apresiasi sebagai Bintang PermataBankir Cilik 2021, berdasarkan hasil penilaian selama peserta mengikuti program serta Regu Terbaik terpilih berdasarkan rata-rata keseluruhan peserta para siswanya.

Pada pelaksanaan program PermataBankir Cilik, setiap Sekolah Dasar yang terpilih akan mengirimkan siswa-siswa terbaiknya sebagai perwakilan untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan selama kurang lebih 3 bulan setiap tahunnya. Para peserta berkesempatan untuk mengikuti rangkaian kegiatan seperti workshop menulis dan mendongeng, Tantangan Baca dan Kuis di perpustakaan digital BacaPiBo selama 14 hari, Tur Virtual ke Museum Bank Indonesia, workshop kreatif, dan workshop Jurnal Keuangan.

Dalam sesi workshop, PermataBank menghadirkan mentor berpengalaman di bidangnya seperti Hendra Bawole yang merupakan seorang pendidik dan praktisi dongeng dan Nindia Maya yang merupakan seorang penulis. Setelah mengikuti rangkaian pelatihan, peserta membuat karya akhir berupa cerpen dan video mendongeng.

PermataBank berkolaborasi dengan PiBo yang merupakan pemilik perpustakaan digital untuk anak pertama di Indonesia bernama bacapibo.com untuk merancang sebuah kurikulum yang komprehensif dan interaktif. Fokus dari kurikulum ini adalah mengasah kemampuan literasi keuangan, literasi baca dan tulis, serta literasi digital. Sebanyak 150 peserta Duta Menabung, membuat karya dongeng literasi keuangan secara digital dan akan dipublikasikan di Bacapibo.com, sehingga dapat diakses oleh seluruh anak Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.