PermataBank Syariah Luncurkan PermataKPR iB Bijak

Marketing, Jakarta– PermataBank Syariah meluncurkan PermataKPR iB Bijak, dengan akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ). Produk ini diklaim KPR berbasis Syariah paling inovatif di industri perbankan Syariah Indonesia, yang mensinergikan antara KPR dengan tabungan.

PermataKPR iB Bijak hadir sebagai solusi untuk memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki properti pilihan dengan angsuran lebih ringan dan fleksibel. Nasabah dapat mengatur sendiri angsuran sesuai dengan besarnya penempatan dana di tabungan.

Herwin Bustaman, Shariah Banking Director PermataBank mengatakan, kebutuhan kepemilikan properti dan produk syariah makin meningkat. PermataKPR iB Bijak menjadi produk KPR syariah pertama di Indonesia dimana Nasabah dapat mengatur  sendiri angsurannya.

“Angsuran semakin ringan dengan menambah saldo tabungan. Produk ini juga menawarkan tenor hingga 25 tahun. Hal ini sejalan dengan visi Kami untuk selalu menjadi menjadi Bank pilihan dengan terus membina kemitraan dan menciptakan nilai bermakna bagi Nasabah,” jelas Herwin.

Talkshow peluncuran PermataKPR iB Bijak.

Berdasarkan Survei Indeks Properti Bank Indonesia (BI), total portofolio KPR (Mortgage) menunjukan pertumbuhan setiap tahunnya dari Rp.467 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp.499 triliun per September 2019. Seiring dengan makin bervariasinya produk dan inovasi yang dilakukan oleh Perbankan Syariah,  makin banyak masyarakat yang tertarik untuk memilih pembiayaan pemilikan rumah (KPR) berbasis syariah dalam pembelian properti.

Hal ini didukung data Statistik Perbankan Syariah yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per September 2019, dimana KPR Syariah mengalami peningkatan dari tahun 2018 ke tahun 2019 untuk seluruh lini properti seperti; Unit Pemilikan Rumah Tinggal meningkat 14%, Unit Pemilikan Flat atau Apartemen sebesar 23% dan 7%  untuk Unit Pemilikan Ruko atau Rukan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.