Permintaan Naik, Harga Mi Instan Sehat Lemonilo Malah Turun

Kesadaran hidup sehat yang meningkat mendorong perubahan pola konsumsi masyarakat, termasuk mengonsumsi mi instan. Saat ini banyak masyarakat mulai melirik mi instan sehat yang menawarkan kandungan rendah kalori dan kolestrol, tinggi serat, tanpa pengawet dan pewarna, bahan berbahaya bagi kesehatan.

CEO Lemonilo, Shinta Nurfauzia, mengatakan fenomena ini terjadi karena terdapat perubahan yang cukup signifikan dalam pola konsumsi masyarakat Indonesia. Dulu, kebutuhan konsumen atas produk makanan hanyalah sekedar untuk mengisi perut.

Sekarang, seiring dengan adanya perbaikan daya beli masyarakat maka konsumen memiliki kesempatan untuk memilih produk yang lebih baik untuk tubuh serta mengurangi konsumsi produk yang tidak sehat.

“Mie Instan Lemonilo hadir sebagai alternatif mi instan dari bahan alami, tanpa pengawet, pewarna, tanpa tambahan MSG, maupun bahan-bahan berbahaya lainnya untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Shinta.

Banyak orang mengira bahwa makanan sehat itu identik dengan harga yang mahal. Persepsi inilah yang terus diubah Lemonilo. Selain opsi sebagai mi instan yang lebih sehat, Lemonilo juga menawarkan harga  yang terjangkau.

Jika pertama kali diluncurkan, Mie Instan Lemonilo dibanderol dengan harga Rp 8.200 – Rp9.500. Namun, adanya permintaan yang sangat tinggi dari pasar, maka ongkos produksi Lemonilo di tahun 2018 bisa turun secara signifikan.

Uniknya, saat permintaan terus meningkat, Lemonilo memutuskan untuk menurunkan harga eceran ke konsumen. Mulai sekarang produk Mie Instan Lemonilo rasa mie goreng akan dijual dengan harga Rp6.400 – Rp7.200 per bungkus dengan rasa, kualitas, dan ukuran yang sama baiknya dengan versi sebelumnya.

Shinta menjelaskan permintaan mi instan Lemonilo meningkat secara pesat setiap bulannya. Adanya kenaikan volume ini membuat pihaknya berhasil menurunkan ongkos produksi secara signifikan, dengan dukungan para UKM yang menjadi mitra produsen Lemonilo.

Terdapat sekitar 300 UKM yang menjadi mitra Lemonilo dan puluhan diantaranya terpilih menjadi mitra produsen Lemonilo untuk membuat berbagai produk sehat dan alami di bawah bendera Lemonilo.

“Sebagai bukti komitmen kami untuk membuat hidup sehat menjadi terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Kami memutuskan untuk mengembalikan margin yang kami dapatkan kepada masyarakat dalam bentuk penurunan harga,” ungkap dia.

Produk mi instan Lemonilo tidak hanya bisa didapatkan secara online melalui situs Lemonilo.com, karena kini sudah hadir di lebih dari 500 supermarket seluruh Indonesia.

 

 

2 COMMENTS

  1. saya perhatikan dari dulu, lemonilo yang goreng itu sempat 267 kalori dan naik menjadi 287, kemudian setelah di turunkan harganya malah naik lagi jadi 300 dan sekarang saya liat di supermarket jadi 320, itu sama spt kalori indomie rebus yang biasa itu. Saya sangat kecewa karena rasanya sama si gaada yang beda, tapi kalorinya makin banyak, jadi sama aja kyk makan mie biasa dong…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.