Pertumbuhan Fintech Dorong Peningkatan Inklusi Keuangan 

Marketing – Perusahaan teknologi keuangan atau financial technology (fintech) di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Bahkan, mulai menjadi tren layanan keuangan di era digital.

Menurut survei terbaru yang dirilis Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) yang bertajuk Aftech Annual Member Survey Report 2018. Pertumbuhan industri fintech terlihat dari peningkatan jumlah startup, total investasi yang masuk, serta tingkat penggunaan oleh masyarakat.

Ketua Umum Aftech, Niki Santo Luhur, mengatakan pertumbuhan industri fintech di Indonesia tergolong cepat di Asia Tenggara. Ini terlihat dari minat investor yang masuk, khususnya di sektor fintech pembayaran dan pinjamam. Mayoritas investasi yang masuk di industri ini lebih dari US$ 10 miliar atau tergolong pendanaan seri A

“Meningkatnya penggunaan solusi fintech di masyarakat memberikan kontribusi positif pada iklusi keuangan. Hasil survei yang dilakukan Aftech menunjukkan lebih dari 70% fintech startup fokus memberikan layanan kepada segmen yang tidak terlayani perbankan (unbanked and underbanked),” jelasnya

Selain itu, sedikitnya 85% responden melihat potensi adopsi fintech di daerah-daerah terpencil. Apabila potensi ini berhasil dikembangkan, maka inklusi keuangan di Indonesia akan terus meningkat.

Pengembangan industri fintech sangat dipengaruhi oleh kejelasan regulasi. Menurut sebagian responden, pemerintah telah memberikan dukungan yang cukup meskipun dapat ditingkatkan, terutama dalam bentuk proses perizinan yang lebih cepat, kejelasan dan transparansi dari peraturan terkait.

“Regulasi terkait e-KYC (know your customer) menjadi perhatian dari seleuruh responden vertikal fintech,” beber Niki.

Dari hasil survei tersebut terkuak, responden masih mengalami tantangan dalam mengakses beberapa infrastruktur penting, terkait dengan implementasi dari regulasi teknis.

Selanjutnya, hasil survei menunjukkan bahwa prinsip-prinsip perlindungan konsumen sangat diperlukan, terutama berkaitan dengan data privacy dan data security.

Sebagai wadah yang menaungi perusahaan finetch dan institusi keuangan lainnya yang menggunakan teknologi dalam menjalankan bisnisnya, Aftech secara konsisten melakukan dialog dan advokasi dengan pemerintah dan elemen terkait dalam ekosistem melalui kelompok kerja, serta melakukan kegiatan nasional untuk membangun industri fintech.

“Kami mengkaji beberapa kebijakan dari kementerian dan memberi masukan apa yang industri butuh agar bisa berinovasi dengan cepat dan dapat melayani masyarakat di pelosok yang belum terjangkau perbankan,” pungkas Niki.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.