Petani Ikan Dan Udang Harus Tahu Solusi IoT Ini

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology, UMKM | PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus mengembangkan solusi berbasis Internet of Thing (IoT) bagi kalangan petani tambak, salah satunya solusi precision farming bernama “XL Smart Aquaculture”. Solusi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas budidaya ikan dan udang. Diimplementasikan oleh sejumlah petani tambak ikan kerapu dan udang di Jawa Timur, solusi ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas rata-rata sebesar 20%.

XL Smart Aquaculture bekerja dengan cara mengambil dan mengolah data kualitas air secara otomatis dengan memadukan IoT dan machine learning sehingga petambak dapat langsung mengetahui keadaan tambak yang dikelolanya. Variabel penting yang dimonitor pada XL Smart Aquaculture ini adalah kondisi air di tambak. Dengan mengetahui data keadaan tambak, mereka dapat melakukan berbagai hal seperti mencegah penyakit, menghindari pemberian pakan yang berlebihan, dan mengoptimalkan kapasitas tambak

Feby Sallyanto, Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata mengatakan, “saat ini Indonesia hanya menempati urutan keempat sebagai negara penghasil udang terbesar di dunia setelah Vietnam. Tantangan terbesar yang dihadapi sebagian besar petambak Indonesia dalam peningkatan produksi budidaya dalam negeri adalah metode budidaya konvensional yang belum banyak mendapatkan sentuhan teknologi serta minimnya data historis. XL Smart Aquaculture memungkinkan metode budidaya dengan teknologi berbasis data yang presisi. Selain mampu meningkatkan kualitas dan produksi hasil panen, solusi ini juga mengurangi tingkat resiko kegagalan panen. XL Axiata memperkuat komitmen untuk selalu mendukung pembangunan nasional melalui bidang telematika, termasuk dengan mendorong pemanfaatan layanan-layanan inovatif, termasuk IoT untuk memajukan dunia usaha termasuk di kalangan UMKM perikanan. ”

Baca juga:  XL Axiata dukung pelaku usaha dengan sediakan laboratorium IoT

Manfaat lain dari solusi ini adalah kemudahan dalam membaca kondisi tambak. Penggunaan XL Smart Aquaculture cukup mudah, petambak hanya perlu mencelupkan sensor kualitas air, kemudian data akan secara otomatis muncul di layar smartphone atau tablet. Petambak juga dapat memisahkan data tiap tambak, sehingga luas tambak 5.000 m2 hanya membutuhkan 1 unit alat. Selain itu, sistem pada solusi ini dapat memudahkan pengguna untuk melakukan input data tambak, baik dari sisi kualitas air, data pakan, data panen, ataupun data penyakit.

Agar dapat menjawab salah satu tantangan para petani tambak, dimana sebagian lokasi tambak berada ada di area yang tidak terjangkau sinyal seluler yang stabil, solusi ini dikembangkan untuk dapat tetap bekerja secara maksimal disaat tidak mendapat sinyal seluler. Selain itu, solusi ini dapat ditambahkan fitur-fitur atau alat lainnya sesuai kebutuhan antara lain alarm, alat pemberian pakan secara otomatis, pengendali kincir air, kamera, serta machine learning untuk prediksi cuaca dan penyakit. Saat ini XL Smart Aquaculture telah diterapkan oleh para petani tambak di Pacitan dan Situbondo. Salah satu petambak ikan kerapu di Situbondo menjelaskan, solusi IoT dari XL Axiata ini mudah diterapkan.

 

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.