P&G Sosialisasikan Program Penguatan Ekonomi Melalui PEKKA Mart

Marketing.co.id – Berita Consumer Goods I Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama dengan Procter & Gamble (P&G) berkomitmen dalam memulihkan ekonomi masyarakat yang terdampak oleh pandemi, khususnya perempuan kepala keluarga. Program ini dikerjasamakan dengan Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga melalui “PEKKA MART” dengan mengambil daerah percontohan di wilayah Cianjur (Jawa Barat), Batang (Jawa Tengah) dan Trenggalek (Jawa Timur).

P&G

Indra Gunawan, Plt. Deputi bidang Partisipasi Masyarakat menyampaikan, bahwa Kement PPPA mempunyai 5 program prioritas Arahan Presiden yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berprespektif gender; peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/pengasuhan anak; penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak; penurunan pekerja anak serta pencegahan perkawinan anak.

Data Bank Dunia (2016) memperkirakan 43% UKM formal di Indonesia adalah milik perempuan. Dalam sebuah survei terhadap UMKM milik perempuan, IFC (2016) menemukan bahwa secara umum banyak yang bersifat informal karena prosedur birokrasi yang rumit dan kurangnya insentif untuk mendaftar. Hal ini menghambat UMKM milik perempuan untuk tumbuh, mengakses pasar, berpartisipasi dalam rantai nilai dan menjadi penyedia pesanan pemerintah.

Asisten Deputi bidang Peningkatan Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha, Eko Novi menyampaikan, bahwa dalam menghadapi tantangan New Normal saat ini diperlukan upaya kemitraan bersama dengan dunia usaha untuk membantu perempuan pelaku ekonomi melalui berbagai hal.

Nararya Soeprapto, Senior Director PT. Procter & Gamble Home Products Indonesia mengungkapkan, “Melalui program PEKKA Mart ini, kami yakin akan meningkatkan kemampuan anggota komunitas PEKKA untuk mengelola dan mengembangkan PEKKA Mart itu sendiri. Kami akan terus berupaya untuk berinvestasi kepada masyakarat, dengan konsisten menjalankan program-program serta tanggung jawab sosial yang memberikan dampak berarti bagi komunitas di sekeliling kami.”

Romlawati, Co-Executive Direktur Yayasan PEKKA yang menyampaikan bahwa, upaya bersama ini bisa menjadi gerakan untuk cinta produk local, budaya beli di warung tetangga, pengutamaan produk lokal dengan fokus pemasaran di tingkat lokal melalui kerjasama yang saling menguntungkan. Sebagai langkah awal kemitraan ini, PEKKA akan melakukan pemetaan, pelatihan serta pendampingan di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Batang dan Kabupaten Trenggalek.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.