Philips Unjuk Gigi Teknologi Terkini dan Masa Depan

CEO Philips

Royal Philips ((NYSE: PHG, AEX: PHIA) memamerkan inovasi dan solusi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dunia saat ini dan di masa mendatang di acara Philips Innovation Experience Jakarta 2015. Pameran yang berlangsung di Hotel Le Meridien, Jakarta, 3 dan 4 Desember, menampilkan teknologi dalam tiga tema besar: “Advancing Healthcare”, “Empowering Healthy Living”, dan “Smarter Connected Cities”.

Ketiga solusi tersebut menurut Suryo Suwignjo, Presiden Direktur Philips Indonesia, dirancang untuk membantu masyarakat hidup lebih sehat dalam satu kesatuan rangkaian pemeliharaan kesehatan serta menciptakan kota yang lebih aman dan berkelanjutan melalui solusi pencahayaan paling mutakhir.

“Di negara yang dinamis seperti Indonesia, masyarakat mengharapkan inovasi yang dapat mengubah hidup mereka. Di Philips, kami menitikberatkan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi. Kami mengalihkan fokus kami dari solusi yang terpusat pada perseorangan ke arah solusi yang membawa dampak secara menyeluruh pada masyarakat banyak. Philips Innovation Experience di Jakarta akan memamerkan kemampuan berbagai solusi ini dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,” ungkap Suwignjo.

Salah satu yang dipamerkan solusi pencahayaan. Konsep yang ditawarkan Philips “Beyond Illumination”. Konsep ini pada intinya mengombinasikan teknologi pencahayaan dan teknologi komunikasi dan informasi. Salah satunya solusi “CityTouch”, sebuah sistem pencahayaan berbasis web yang memusatkan pemantauan dan pemeliharaan dari jarak jauh, sehingga tidak lagi memerlukan pemeriksaan fisik titik lampu secara berkala.

Perangkat lunak yang terkoneksi dengan titik lampu dapat memberikan status pencahayaan di saat yang sama, notifikasi otomatis mengenai kerusakan, dan informasi akurat mengenai pemakaian energi pada setiap lampu.
Di Indonesia, Philips telah bekerjasama dengan pemerintah kota untuk memasang sistem CityTouch di Jakarta, Tangerang, Semarang, Surabaya, dan lima lokasi lainnya di Indonesia. Sistem ini telah membantu menjaga kualitas layanan dan biaya operasional di kota-kota tersebut.

Menurut Chandra Vaidyanathan, Senior Vice President and Country Manager Philips Lighting Indonesia, solusi CityTouch cocok untuk kota besar seperti Jakarta yang memiliki sekitar 200 ribu Lampu Penerangan Umum (PJU). “Kota yang telah mengggunakan solusi CityTouch rata-rata mampu menghemat sekitar 60% energy listrik,” jelas Chandra.
Philips Hue, sistem pencahayaan rumah terkoneksi pertama di dunia.

Dalam kesempatan tersebut Philips juga memamerkan solusi Philips Hue. Philips Hue memungkinkan pengguna merancang dan mengontrol sistem pencahayaan menggunakan ponsel pintar atau tablet. Aplikasi Philips Hue yang intuitif memungkinkan pengguna mengontrol semua lampu di rumah dengan satu sentuhan atau usapan pada ponsel pintar.
Solusi Kesehatan.

Sementara di bidang perawatan kesehatan Philips antara lain menampilkan aplikasi TENS (Trancutaneous ElectronicNerve Stimulation), sebuah aplikasi yang dapat membantu pengguna memilih sekaligus mengontrol metode pengobatan untuk mengurangi rasa sakit. Aplikasi ini dapat mengoptimalkan penggunaan perangkat dan memungkinkan pengguna untuk merekam rasa sakit mereka, sebelum dan setelah penanggulangan, dalam periode jangka panjang, cukup menggunakan tablet atau ponsel pintar mereka.

Philips juga memperkenalkan “Smart Air Purifiers” untuk menciptakan udara yang lebih bersih di dalam rumah. Alat ini juga bisa dikontrol melalui ponsel pintar. Perangkat ini bisa menginformasikan mengenai kualitas udara di dalam maupun di luar ruangan secara real time.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.