PhotoMarathon Indonesia 2013, Perebutkan Hadiah Klinik Foto ke Kansai Jepang

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Roy Suryo, bersama Joe Kamdani – Chairman & Founder pt. Datascrip, Irwan Kamdani – Presiden Direktur pt. Datascrip, Merry Harun – Direktur Divisi Canon pt. Datascrip dan tim dewan juri meresmikan ajang fotografi terbesar di Indonesia dan Asia, Canon PhotoMarathon Indonesia 2013 putaran Jakarta di Cilandak Town Square, Sabtu (12/10).
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Roy Suryo meresmikan ajang fotografi terbesar di Indonesia dan Asia, Canon PhotoMarathon Indonesia 2013 putaran Jakarta di Cilandak Town Square, Sabtu (12/10).

Suasana tampak berbeda dari di kawasan Cilandak Town Square. Ribuan orang terlihat mengenakan rompi berwarna coklat muda dan topi merah, sembari menjinjing kameranya dan membidik objek yang ada di sekitarnya.

Ya, mereka sedang mengikuti kompetisi untuk memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah, perjalanan klinik foto ke Pulau Komodo, serta hadiah utama klinik foto ke Kansai, Jepang dalam ajang Canon PhotoMarathon Indonesia 2013.

Jakarta menjadi puncak penyelenggaraan kompetisi fotografi terbesar di Indonesia ini, menyusul sukses di dua kota sebelumnya, Surabaya dan Yogyakarta.  Lebih dari 1900 orang peserta yang ikut ambil bagian. Sebelumnya, Canon PhotoMarathon Indonesia 2013 yang diadakan di Kota Pahlawan, Surabaya, berhasil mengajak 613 pecinta foto dari Surabaya dan kawasan Timur Indonesia untuk berkumpul dan berkompetisi. Untuk kawasan DIY dan Jawa Tengah lebih dari 1264 peserta ikut berkumpul di Gembira Loka Zoo dan berkompetisi untuk memperebutkan hadiah total senilai ratusan juta rupiah dan klinik foto ke Pulau Komodo.

“Tahun ini merupakan kali kelima Canon PhotoMarathon Indonesia diadakan. Antusiasme para peserta terus meningkat dari tahun ke tahun. Tidak hanya di Jakarta, event yang diadakan di Surabaya dan Yogyakarta juga menjadi cermin betapa banyak pecinta fotografi di Indonesia. Tidak hanya itu, kemampuan peserta juga menunjukkan peningkatan. Ini terlihat dari karya-karya yang dihasilkan dan diseleksi oleh tim juri,” ujar Merry Harun – Direktur Divisi Canon, PT. Datascrip.

 Para peserta Canon PhotoMarathon Indonesia 2013 berfoto bersama di Cilandak Town Square, Jakarta pada hari Sabtu (12/10).
Para peserta Canon PhotoMarathon Indonesia 2013 berfoto bersama di Cilandak Town Square, Jakarta pada hari Sabtu (12/10).

Acara Canon PhotoMarathon Indonesia 2013 ini tdak hanya diikuti oleh kalangan profesional fotografer saja, ada juga pekerja kantoran, ibu rumah tangga, pelajar bahkan anak-anak. Acara ini tidak mengharuskan peserta untuk menggunakan kamera profesional DSLR, peserta dipersilakan menggunakan kamera digital saku. Kreativitas mereka diuji untuk menghasilkan foto terbaik dalam waktu yang relatif singkat. 

Lomba ini terbagi dalam dua sesi dan peserta dibatasi waktu hanya 60 menit di setiap sesinya. Setelah tata tertib dan peraturan dibacakan, panitia langsung mengumumkan tema 1, yaitu “Sunyi”. Tanpa menunggu lama para peserta segera berpencar mencari ide dan objek bidikan di sekitar Cilandak Town Square. Setelah 60 menit berlalu, panitia mengumumkan tema 2 “Baris”. Para peserta terlihat begitu bersemangat. Mereka mencoba mendapatkan hasil yang lebih menarik dari tema sebelumnya.

Setelah batas waktu pengambilan foto tiba, para peserta terlihat sibuk memilih foto terbaik dari serangkaian jepretan yang baru diambilnya untuk dikumpulkan dan langsung dinilai oleh para juri yang terdiri dari Adithya Zen (Fotografer & Juri Profesional), Agatha Bunanta (Fotografer & Juri Internasional), Eddy Hasby (Pewarta Foto Kompas), Darius Manihuruk (Fotografer Profesional), Ryan Boedi (Sutradara & Fotografer) dan Yuliandi Kusuma (Fotografer & Jurnalis Fotografi).

Ajang fotografi akbar ini kemudian ditutup dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah serta penghargaan bagi para finalis dan juara lomba serta pihak-pihak yang berjasa menyukseskan acara ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.