Marketing.co.id – Berita Digital Techno |Pos Properti kembali berinovasi dengan masuk ke lini bisnis baru, yakni properti esports. Dalam proyek berlabel “Point Arena”, anak perusahaan Pos Indonesia ini berkolaborasi dengan RevivaLTV yang dikenal sebagai pegiat esports di Indonesia. Point Arena merupakan Gaming House atau Gaming Hub pertama di Bandung yang memfasilitasi gamers untuk mengembangkan potensi mereka di dunia esports.
Alasan dibuatnya Gaming House, karena belakangan ini mulai banyak berdiri gaming house di beberapa kota besar, yang berhasil menarik kalangan milenial dan Gen Z di Indonesia sebagai tempat beraktivitas, nongkrong, dan tentu saja mabar (bermain game bareng).
Selain digunakan untuk bermain game, Point Arena juga menyediakan fasilitas lengkap untuk komunitas gaming, streaming, content creator, hingga EO yang ingin mengadakan acara seputar gaming dan lainnya karena terdapat area stage atau exhibition hall.
Faizal R. Djoemadi, Dirut Pos Indonesia, menegaskan bahwa bisnis di esport ini tidak dilakukan dengan ‘membakar uang’. “Portofolio di Pos Properti ini ada hospitality, building management, construction, dan asset. Bisnis di esport ini jelas. Pos berinvestasi di Point Arena ini seperti di Pos Bloc. Bila Pos Bloc modal akan kembali dalam 7 tahun, maka Point Arena Gaming House ini bahkan bisa kembali dalam 2,5 tahun,” kata Faizal.
Baca juga: Pos Indonesia, Meraih Kembali Pangsa Pasar yang Hilang
Target utama dari Pos Indoensia, lanjut Faizal, adalah me-leverage bisnis esport di masa depan. Generasi milenial akan lebih mengenal Pos melalui hal-hal yang menjadi hobi atau kegemaran mereka, yaitu esport.
Sementara, staf khusus menteri BUMN sekaligus komisaris Pegadaian, Nezar Patria, mengutarakan apresiasi pada inovasi Pos Indonesia pada segmen esport.
“Esport telah menjadi ekosistem yang membuka ruang-ruang usaha baru di Indonesia. Bisnis di dunia editial adalah sebuah keniscayaan, derasnya perkembangan teknologi dan semakin meratanya jangkauan internet di Indonesia menjadikan esport ini menjadi adalah masa depan,” kata Nezar yang sebelumnya juga duduk di jajaran direksi Pos Indonesia.
Geliat tren esport, lanjut Nezar, menjadi bagian dari lingkup kerja BUMN. Pada praktiknya perputaran uang dari usaha/bisnis esport ini sangat fantastis. Dan pada gilirannya akan membuka banyak bidang kerja baru dan tentunya akan banyak menyerap tenaga kerja.
Direktur Utama PT Pos Properti Handriani Tjatur Setijowati menambahkan, esports kini telah menjadi tren di kalangan milenial dan Gen Z. Esports juga sudah menjadi salah satu cabang olahraga di dunia, termasuk di Indonesia.
“Berkat meningkatnya tren esports, akhirnya mulai tumbuh benih-benih atlet hingga pelaku bisnis esports. Itulah yang menginspirasi kami mengembangkan Point Arena bersama RevivaLTV. Harapannya Point Arena mampu menjadi salah satu wadah perkembangan esports di Indonesia bagi siapapun yang ingin berkecimpung di dunia tersebut, mulai atlet profesional hingga content creator di dunia esports,” ucap Handriani.
Point Arena Sediakan Wadah untuk Tim Komunitas
Point Arena dilengkapi berbagai fasilitas dan area seperti Streaming Area, Gaming Area, Training Room, Green Screen Area, dan Exhibition Hall. Berbagai fasilitas ini diadakan untuk mendukung tim-tim esports komunitas yang sedang berkembang.
Baca juga: Stigma Negatif di Industri eSport, Benarkah Enggak Ada Masa Depannya?
Training Room adalah ruangan gaming yang dikhususkan untuk tim atau komunitas melakukan latihan seakan-akan sedang berada di gaming house profesional. Tim juga bisa menggunakan ruangan tersebut untuk turnamen yang akan dilaksanakan secara online.
Lalu ada Exhibition Hall yang berada di tengah-tengah Point Arena, dengan fungsi untuk melaksanakan turnamen game untuk komunitas atau mungkin turnamen resmi di Bandung.
Bagi yang ingin menjadi seorang streamer, Point Arena juga menyediakan tempat untuk melakukan live stream, dilengkapi PC dengan spesifikasi gaming, cocok untuk game PC maupun mobile.
