Jurus Baru Pospay: Gerakan Berbagi dan Berdonasi

Marketing.co.id  –  Berita Financial Services | Sejak diluncurkan pada April 2021, aplikasi layanan keuangan digital PT Pos Indonesia, Pospay, telah menembus 2 juta pelanggan atau NoA (Numberof Account) di Februari 2022. Perbaikan sistem dan kelengkapan fitur Pospay pun terus dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan para pelanggan.

Masyarakat di Nusantara dengan balut budaya ‘timur’ yang kuat, menjadi pijakan kuat untuk pengembangan bisnis digital Pospay. Salah satu wujud yang telah diinisiasi Pos Indonesia adalah Pospay Gebu Minang.

Gerakan Ekonomi dan Budaya warga suku Minang (Gebu Minang) berangkat dari gagasan para perantau yang bahkan tinggal di negara lain. Mereka mengumpulkan dana sumbangan untuk pembangunan di Sumatera Barat, karena rasa cintanya kepada daerah atau kampung halaman yang besar. PT Pos Indonesia (Persero) pun menjalin kerja sama dengan Gebu Minang. Pospay Gebu Minang merupakan platform digital transaksi keuangan berbasis rekening giropos milik PT Pos Indonesia (Persero) dengan tambahan logo Gebu Minang.

Baca juga: Ekspansi ke Makassar, Modalku Perkuat Akses Pendanaan di Luar Pulau Jawa

SVP Financial Service Sales and Marketing PT Pos Indonesia (Persero), Haris Husein, mengatakan bahwa saat ini Pospay sudah diunduh 2,5 juta pengguna. “Masyarakat Minang di seluruh Indonesia ada 15 juta. Seandainya 15 juta masyarakat Minang itu semuanya mengunduh Pospay, maka akan menjadi suatu kekuatan yang luar biasa,” kata Haris.

Haris menambahkan, para perantau dari ranah Minang bisa berdonasi melalui Pospay Gebu Minang, sehingga menjadi kekuatan besar untuk membangun Sumatera Barat. Kerja sama Pos Indonesia dengan Gebu Minang pun diharapkan menjadi role mode bagi daerah lain untuk menyatukan kekuatan dan bersama-sama membangun daerahnya.

Fitur lain di Pospay yang ikut menggemakan gerakan untuk kebaikan adalah Pospay Syariah. Pos Indonesia telah bekerjasama dengan banyak institusi dalam menyediakan produk layanan syariah seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Yayasan Rumah Zakat Indonesia, Yayasan Dompet Duafa Republika, Lazis PP Muhammadiyah, dan Yayasan Rumah Yatim Arrohman Indonesia.

Pospay
Direktur Bisnis Jaringan & Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Charles Sitorus

Tidak berhenti hanya fitur-fitur layanan pembayaran dan pembelian pengguna Pospay pun dapat menyalurkan zakat, infaq, sadaqah, dan waqaf melalui fitur syariah. Fitur-fitur yang akan tertanam pada aplikasi Pospay Syariah di antaranya yaitu pembayaran haji, umrah, payment syariah, asuransi syariah, pembiayaan syariah, investasi syariah,e-commerce syariah, dan emas syariah.

Baca juga: CIMB Niaga Bersinergi dengan ICDX dan ICH, Fasilitasi Perdagangan Emas Fisik secara Digital

Direktur Bisnis Jaringan & Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Charles Sitorus, menjelaskan, bahwa Pospay bisa diakses melalui kantor pos terdekat. Artinya, pengguna tetap bisa mengakses aplikasi Pospay ini, sekalipun tidak mempunyai ponsel pintar. Pihak kantor pos maupun agen pos akan membantu masyarakat yang ingin menggunakan Pospay. Hal ini dilakukan karena Pos Indonesia memang ingin menyasar masyarakat kelas menengah ke bawah yang selama ini belum memiliki akses layanan perbankan, terutama  masyarakat di pedesaan.

Di sisi lain, Pospay juga ingin menggarap kalangan milenial, pengusaha, dan pelaku UMKM. Untuk segmen ini Pospay memberi keleluasaan untuk bertransaksi hingga lebih dari Rp 10 juta.

“Semuanya dilihat dari situasi perkembangan. Jadi, kami berharap bisa mendisrupsi fintech. Jika selama ini fintech bisa terdisrupsi perbankan. sekarang kebalikannya. kami mendisrupsi fintech,” kata Charles optimis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.