Potensi Industri Gim Besar, Pemasaran Berbasis OEM Jadi Pilihan Pengembang Aplikasi

CEO dan Co-Founder AVOW Robert Wildner
CEO dan Co-Founder AVOW Robert Wildner

Marketing.co.id – Berita Digital | Industri gim merupakan sektor yang cukup besar potensinya dalam hal pemasaran berbasis OEM (Original Equipment Manufacturer). Pihak penerbit (publisher) memiliki peluang mendapatkan bonus dengan mengirimkan gim mereka langsung pada layar beranda ponsel atau di halaman utama apps store sehingga memungkinkan pengguna bisa menemukan aplikasi tersebut.

Menurut CEO dan Co-Founder AVOW Robert Wildner, pemasaran OEM sudah menjadi bagian dari strategi mix marketing bagi pengembang aplikasi di semua industri.

“OEM dulu dikenal dengan pra-instal dinamis. Sejak itu, inventaris di perangkat menjadi hal baru dan pemasar harus menyadari manfaat penggunaannya. Misalnya, menghubungkan pemasar aplikasi dengan audiens pengguna yang besar dan belum dimanfaatkan potensinya secara maksimal,” tuturnya saat dihubungi via surel (27/10).

Selain industri gim, tambah Robert, industri vertikal lain yang memanfaatkan on-device marketing adalah e-commerce, travel, aplikasi kencan, hiburan, keuangan, hingga kesehatan dan gaya hidup.

Baca Juga: OEM, Solusi Alternatif Pemasaran Aplikasi di Indonesia

On – Device Marketing adalah industri agnostik. Ini pada dasarnya menciptakan beberapa titik sentuh kepada pengguna di dalam perangkat yang mendorong pengenalan merek yang lebih baik. Pada akhirnya menciptakan keterlibatan audiens di dalam saluran pemasaran bagi brand yang memilih untuk beriklan di OEM.”

Lebih lanjut Robert menjelaskan bahwa cara kerja AVOW adalah menjalankan iklan dengan app store berbasis OEM dengan mengumpulkan inventaris di seluruh toko aplikasi alternatif di luar aplikasi pra-instal.

“Pasar aplikasi berkembang pesat dengan lebih banyak persaingan daripada sebelumnya. Rata-rata 1.153 aplikasi baru dirilis setiap hari di app store dan 3.119 aplikasi baru setiap hari di Google Play Store. Pemasar seluler dapat memperluas jangkauan dan membuka aliran pendapatan baru dengan kemitraan OEM kami yang mencakup 42% pasar Android global,” jelasnya.

Ia mencontohkan BYJU’, aplikasi pembelajaran online terbesar di India yang memanfaatkan pemasaran OEM.  Saat siswa memegang ponsel dari merek Xiaomi, Samsung, Vivo dan Oppo, mereka akan melihat iklan BYJU’ secara langsung. Hasilnya, lebih dari 300 ribu penginstalan aplikasi, lebih dari 30% pendaftaran dan 80% jangkauan perangkat Android di seluruh India.

Baca Juga: Mobile Marketing Terus Tumbuh, Avow dan Xiaomi Berkolaborasi

“Perusahaan seperti Astra, Pay, Joom, Olympia Trade dan Byju semuanya diuntungkan dengan memanfaatkan pemasaran berbasis OEM ini,” ujarnya.

Saat memasuki kawasan Asia Tenggara, AVOW  memulainya dari Indonesia dengan membangun tim di lapangan. “Saat ini kami memiliki kantor di Indonesia, Vietnam dan India dan kami sedang berkembang lebih jauh. Penting bagi kami untuk dapat memberikan layanan yang luar biasa dengan tim yang berada di zona waktu yang sama, berbicara bahasa mereka dan memahami kebutuhan pasar lokal,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.