Pre Launching, 67 Unit Hunian di Kluster Prima Aryana Sudah Terjual

Marketing.co.id  –  Berita Retail & Property | Keputusan pemerintah memperpanjang insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) atau diskon PPN sebesar 50% sampai September 2022 disambut gembira pengembang PT Purinusa Jayakusuma. Pengembang kawasan Karawaci itu, merespons dengan meresmikan show unit produk terbaru mereka, kluster Prima Aryana.
Andre Utama selaku MarComm & PR untuk Aryana mengatakan, pembukaan show unit untuk memudahkan calon konsumen mengetahui kualitas hunian di kawasan premium itu. “Konsumen bisa melihat langsung kualitas hunian yang bangun, sehingga dapat merasakan atmosfir tinggal di Prima Aryana,” ujar Andre.
Seremoni show unit antara lain dihadiri Yusman Gultom selaku Pimpinan Project, Sianna Sutinah yang mewakili Direktur Utama, Direktur Operasional Herman Purwadinata, dan Komisaris Utama Mariani Santoso.
Prima Aryana merupakan hunian dua lantai dengan konsep Tropical Minimalis. Properti ini berada di lokasi strategis, Aryana Karawaci. Melalui unit contoh ini, masyarakat dapat melihat secara langsung, sekaligus merasakan atmosfir tinggal di perumahan ekslusif itu.
Baca juga: Golden Karawang City Usung Konsep The Biggest Natural City
Herman menambahkan, melalui pembukaan unit contoh ini, pihaknya juga menyampaikan perkembangan proyek kepada konsumen yang sudah melakukan transaksi. “Hanya dalam waktu kurang satu bulan setelah kami perkenalkan ke publik, 67 unit telah terjual. Karena itu, melalui momentum ini, kami juga ingin menyampaikan perkembangan proyek yang sudah dipesan oleh konsumen,” katanya.
Memeriahkan peluncuran rumah contoh ini, Purinusa menggelar bazar elektronik dengan diskon sampai 70%. Berbagai elektronik rumah tangga dipasarkan dengan harga khusus. Sementara bagi masyarakat yang langsung melakukan transaksi pembelian unit di Prima Aryana, juga disediakan berbagai promo, yaitu free digital smartlock, biaya BPTTB – BN dan pajak pembelian.
Mariani Santoso – Komisaris Utama Purinusa Jayakusuma mengakui klaster baru di kawasan Aryana Karawaci, terdorong oleh pemberian insentif pemerintah. “Selain itu juga tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk properti kami juga terus tumbuh,” katanya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 6/PMK.010/2022 tentang pajak pertambahan nilai atas penyerahan rumah tapak dan satuan rumah susun, insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) atau diskon PPN sebesar 50% sampai September 2022. Kebijakan lanjutan itu telah mendorong konsumen untuk membeli properti.
Sebagai catatan, memasuki tahun keempat, pengembangan Aryana Karawaci, Purinusa Jayakusuma telah membuka delapan kluster dengan total 2.500 unit. Yusman menambahkan, Kawasan Prima Aryana nantinya akan menjadi kluster  siap huni tanpa mengharuskan pembeli melakukan banyak renovasi lagi.
Baca juga: Tips dan Trik Mencari Rumah Pertama Bagi Milenial
Klaster Prima Aryana
Yusman Gultom sbg Perencana/ PimPro Cluster Prima Aryana Karawaci bersama Sari Rijaya Calon Konsumen dan Andre Utama sbg Marketing Communications dan PR Aryana Karawaci saat acara Peresmian Rumah Contoh Cluster Prima Aryana Karawaci, Sabtu,  19 Februari 2022 di Lokasi Proyek Cluster Prima Aryana Karawaci, Tangerang
Inovasi telah dilakukan pengembang pada layout hunian, sehingga memaksimalkan akses cahaya dan sirkulasi udara. Juga pemanfaatan sudut ruang, termasuk adanya kanopi multifungsi pada area carport. Pengembang juga menambah fitur digital smartlock pada pintu utama yang bertujuan mengoptimalkan sistem keamanan.
Klaster Prima Aryana terletak di pusat Kawasan Aryana Karawaci seluas 1,5 ha dengan total 139 unit hunian. Lebar jalan Kawasan mencapai 7 – 12 meter yang akan memudahkan penghuni untuk berolah raga. Untuk menuju area komersial maupun ke waterpark dapat dicapai dengan bersepeda ataupun berjalan kaki. Penghuni Prima Aryana juga dapat memanfaatkan fasilitas Aryana Waterplay secara gratis selama 2 tahun.
 
 
 
 
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.