Produk Inkubator Bisnis UI Menanti Investor

foto: istimewa

Produk – produk yang dihasilkan calon pengusaha muda binaan Inkubator UI ternyata cukup berkualiitas dan dapat bersaing  dengan produk – produk impor. Demikian disampaikan Kepala Inkubator Bisnis Universitas Indonesia (UI), Doktor Aris Yunanto, di sela – sela jumpa pers Sosialisasi Kerjasama Antara HIPMI dan Pengelola Pusat Grosir Tanah Abang, di Jakarta (12/9).

Aris menyebut produk alarm pintu dan kamera CCTV yang katanya tidak kalah canggih dengan produk sejenis buat luar negeri. Kedua produk tersebut pemanfaatannya dapat dikendalikan dan dipantau melalui ponsel pengguna. Dari ponsel pengguna dapat mengetahui kerja kamera CCTV dan alarm pintu. “Sehingga jika terjadi sesuatu pengguna bisa segera mengetahui dan melapor ke polisi,” tuturnya.

Sayangnya kedua produk tersebut belum diproduksi secara masal, karena belum ada investornya yang berminat.

Ia menambahkan, minat mahasiswa UI untuk mengikuti program Inkubator UI cukup tinggi. Terbukti tiap tahun tidak kurang sekitar 1500 mahasiswa mengajukan proposal menjadi peserta program Inkubator, namun hanya 40 persen yang diterima.  Calon peserta yang lulus akan mengikuti program pelatihan kewirausahaan dan dana hibah sebesar Rp 8 juta per orang.

Selama tiga tahun berjalan program ini sudah menghasilkan 400 pengusaha muda dari kalangan mahasiswa UI. Sumber pendanaan program ini berasal dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). Hingga saat ini Inkubator UI telah memperolah dana hibah sekitar Rp 2 miliar dari Dikti.

Inkubator Bisnis UI berdiri sejak tahun 2007 dengan tujuan antara lain melahirkan pebisnis tangguh berbasis sains dan teknologi. (Tony Burhanudin/www.marketing.co.id)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.