Marketing.co.id – Berita Digital & Technology, UMKM | Bertepatan dengan Hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus nanti, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) meluncurkan aplikasi Mitra Binaan Online Store (Mitros) bagi ratusan UMKM lokal di wilayah sekitar perusahaan. Berbeda dari aplikasi e-commerce yang telah ada, Mitros hadir untuk UMKM lokal di wilayah Kalimantan Timur dan Bontang. Melalui kehadiran aplikasi inovatif tersebut, tercatat ratusan UMKM lokal di wilayah Kaltim berhasil meningkatkan penghasilan disaat masa pandemi Covid-19.
Transformasi digital telah menjadi fokus utama PKT sejak beberapa tahun belakangan. Dengan makin bertumbuhnya UMKM lokal, perusahaan ingin turut memajukan digitalisasi UMKM dengan membuat aplikasi Mitros. PT Pupuk Kalimantan Timur sendiri dikenal sebagai perusahaan produsen Urea terbesar di Indonesia serta anggota dari PT Pupuk Indonesia (Persero).
Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa semakin hari para pelaku industri dituntut untuk terus beradaptasi dengan teknologi. PKT melihat percepatan adopsi teknologi mampu memberikan dampak positif bagi keberlangsungan UMKM, terlebih di tengah kondisi ekonomi saat ini. Dengan kemampuan dan pengalaman dalam bertransformasi digital dari PKT, kami berharap kehadiran Mitros bisa memudahkan adopsi teknologi oleh UMKM lokal serta berdampak positif bagi pelakunya.
Aplikasi Mitros memungkinkan pelaku UMKM lokal menjual produk secara online, dengan berbagai kategori dari mulai Mitra Food (warung, cafe, restoran), Mitra Mart (minimarket, toko), Mitra Med (apotek), hingga pelayanan jasa seperti Mitra Express (ojek, kirim barang) dan Mitra Clean (cuci mobil, laundri). Selain itu, terdapat juga fitur “Event” yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UKM untuk mempromosikan produknya secara bersamaan secara virtual.
Hingga kini, sudah ada 148 pelaku UMKM yang bergabung dalam aplikasi tersebut. Adapun para pelaku UMKM tersebut tidak hanya dikhususkan bagi Mitra Binaan PKT saja, tetapi juga pelaku UMKM lokal di Bontang. Untuk menggunakannya, baik penjual maupun pembeli dapat mengunduh Mitros secara bebas melalui layanan Google Playstore. Nantinya, penjual yang ingin mendaftarkan tokonya terlebih dahulu perlu mengakses contact form pendaftaran. Jika dinilai memenuhi persyaratan, calon pelapak akan langsung mendapat akses untuk menawarkan produk.
Untuk target di masa mendatang, PKT menargetkan lebih banyak UMKM yang dapat mengantongi sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) supaya bisa bersaing dengan produk lain. PKT sudah melakukan Program Kemitraan sejak tahun 1996 dan lewat pendampingan ini, PKT berhasil membawa 2 UMKM di Kota Bontang mendapat sertifikat SNI untuk produk Batik Beras Basah dan Batik Kuntul Perak.
