Marketing.co.id – Berita Digital | Memasuki tahun 2021 pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud bersama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) secara resmi meluncurkan Sistem Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2021.
Kegiatan tersebut dilakukan seiring dengan peningkatan kualitas persiapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) serta seleksi penerimaan mahasiswa baru ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terus dioptimalkan melalui jalur seleksi SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri.
Baca Juga: Tahun Ajaran Baru, Guru Pilih Layanan baru
Berkaitan dengan jadwal kalender akademik, bulan ini merupakan momen yang perlu diperhatikan bagi siswa, karena para siswa harus segera menyiapkan kebutuhan dan memperhatikan secara seksama informasi apa saja yang harus dipenuhi sebagai syarat pelaksanaan ujian.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan para siswa adalah pelaksanaan pendaftaran hingga pelaksanaan ujian yang akan berlangsung mulai dari 15 Maret – 1 April 2021 untuk pendaftaran dan 12 April – 02 Mei 2021 untuk periode pelaksanaan ujian.
Selain itu, terdapat sedikit perbedaan dari penyelenggaraan UTBK tahun ini dengan tahun sebelumnya. Pada UTBK 2020, LTMPT memutuskan materi ujian hanya terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), sementara pada UTBK 2021, LTMPT memutuskan kembali menyertakan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
Berkaitan dengan kebutuhan para siswa khususnya dalam mempersiapkan UTBK, platform teknologi edukasi atau bimbel daring, Quipper di awal tahun 2021 ini kembali meluncurkan konten Paket Intensif UTBK SBMPTN 2021 yang berisi materi-materi persiapan ujian, tryout, serta fitur-fitur pendukung siswa dalam persiapan menghadapi UTBK.
Baca Juga: Gamifikasi di Tengah Pandemi, Belajar Terasa Seperti Bermain
Hanani Faiza, Content Manager Quipper Indonesia menjelaskan, melalui Paket Intensif yang tersedia baik dalam layanan Quipper Video dan Quipper Video Masterclass, siswa dapat mengakses materi persiapan, pemantapan, pembahasan soal, dan tryout yang telah disiapkan bagi khususnya siswa Kelas 12 yang akan menempuh ujian seleksi masuk PTN.
“UTBK SBMPTN tahun ini akan kembali mengujikan TKA Saintek dan Soshum, tidak hanya TPS seperti tahun lalu. Tentunya hal ini membuat materi yang dipelajari siswa harus lebih banyak dan persiapan siswa harus lebih matang untuk menghadapi ujian,” ujar Hanani.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Paket Intensif yang terbaru kali ini memiliki lebih banyak jumlah konten dan materi. Hal ini dikarenakan tingginya tren belajar siswa yang lebih tertarik mengerjakan soal dan melihat pembahasan soal, sehingga Quipper menyiapkan Materi Pemantapan, Materi Persiapan yang terdiri dari segala materi SMA yang relevan, serta Materi Pembahasan yang berisi 1.300 soal dan 260 topik.
Tahun ini juga Quipper akan menyediakan tryout tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, hal ini berkaca dari antusiasme siswa yang mengikuti tryout Quipper di tahun sebelumnya yang mencapai hingga 65.000 siswa. Tryout yang disediakan tahun ini juga sudah menggunakan sistem penilaian IRT (Item Response Theory) yang dilengkapi dengan pembahasan soal yang komprehensif dan mudah dipahami.
Apabila siswa merasa perlu mendapatkan bimbingan secara langsung melalui live chat, siswa dapat memilih Paket Masterclass dimana siswa akan mendapatkan akses kepada konten Paket Intensif dan juga akses tanya jawab langsung dengan Tutor dan Coach. Tutor Masterclass akan membantu siswa berkaitan dengan latihan soal dan strategi menjawab soal, sedangkan Coach akan membimbing siswa dalam hal strategi belajar, pemilihan jurusan dan universitas. Paket Masterclass juga sudah dilengkapi dengan study plan atau rencana belajar khusus yang dirancang untuk siswa mendalami topik-topik yang sering muncul dan harus dikuasai siswa dalam UTBK.
Selain materi-materi berkualitas dan tryout, terdapat juga dua fitur utama yang disediakan Quipper melalui Paket Intensif UTBK SBMPTN 2021 yaitu, Fitur Tes Minat Bakat dan Fitur Cek Peluang. Fitur Tes Minat Bakat merupakan alat bantu yang dapat dimanfaatkan para siswa untuk memilih serta menentukan jurusan di universitas tujuan. Adapun fitur Cek Peluang, merupakan fitur tambahan untuk melihat peluang siswa masuk ke universitas yang diinginkan berdasarkan hasil rasionalisasi dari simulasi yang dilakukan siswa melalui tryout.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis
