Rahasia Komunikasi Non Verbal

Komunikasi memang menjadi syarat penting bagi siapa saja yang akan tampil di depan umum. Misalnya para PR, pakar bisnis, motivator, atau bahkan pemilik startup yang ingin mempresentasikan bisnisnya. Dan Anda perlu ketahui, bahwa untuk sukses menyampaikan materi tidak hanya menguasai komunikasi verbal saja, tapi juga non verbal.

Informasi verbal memang sangat penting, tapi bagaimana cara Anda mengemas informasi tersebut dengan gaya non verbal yang menarik juga perlu untuk dilakukan. Secara tidak langsung, ini akan meningkatkan rasa ketertarikan dan daya ingat audiens terhadap presentasi Anda.

Lantas apa rahasia komunikasi non verbal itu?

1.       Kontak mata

Membuat kontak mata dengan seluruh peserta presentasi menjadi faktor utama dalam rahasia komunikasi non verbal. Sebaliknya, mereka yang tidak pandai biasanya jarang membuat kontak mata dan lebih senang memandang ke arah slide presentasi.

2.       Tinggi-rendahnya suara

Saat memberikan presentasi, Anda juga harus mengerti kapan harus berbicara dengan bahasa lantang, lembut, dan sebagainya. Sama halnya dengan saat bernyanyi, hal ini akan membuat penonton tidak mudah bosan karena suara Anda tidak monoton.

3.       Menguasai ruangan/panggung

Power point yang berisi bahan presentasi memang perlu untuk di perhatikan, tapi bila Anda kerap menggunakan mouse komputer dan berdiri kaku di belakang panggung, tandanya komunikasi non verbal Anda masih kurang baik. Karena Anda seharusnya berjalan di sekitar bagian depan untuk menjelaskan presentasi Anda.

4.       Ekspresi wajah

Berikan ekspresi antusiasme Anda terhadap audiens dalam menyampaikan segala hal, dengan demikian, mereka akan menanggapinya dengan hal yang serupa. Tapi bila ekspresi Anda datar, kemungkinan besar presentasi Anda masih belum sukses.

5.       Gerakkan tanggan

Menggunakan gerakan tangan dinilai ampuh untuk meyakinkan khalayak dalam berkomunikasi. Jangan hanya menutup tangan atau membiarkannya menggantung. Gerakan ini akan menarik audiens secara tidak sadar.

Kelima poin itu didapatkan dari hasil percobaan presentasi yang dilakukan oleh Allan dan Barbara Pease terhadap empat kelas universitas.

“Jika dia (pembicara) tidak terlihat seperti mengetahui apa yang dibicarakan, maka saya tidak akan mempercayai atau mendengarkannya,” ucap salah seorang audiens pada riset tentang komunikasi non verbal yang dilakukan oleh Allan dan Barbara.

“Kadang-kadang ketika (presenter) berbicara, saya tidak memperhatikannya karena bosan, tapi saya memerhatikan yang satu ini,” ucap peserta yang lainnya.

 

Sumber: PR Daily | Foto: E-Science Commons

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.