Trik Cepat Mendapat Pekerjaan di Era Digital!

Berdasarkan data Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), Indonesia akan menjadi Negara dengan jumlah lulusan sarjana terbanyak ke-5 di dunia pada tahun 2020. Dengan jumlah sarjana sebanyak itu, ditambah dengan dibukanya pasar tenaga kerja internasional seperti Asean Economic Community (AEC), maka persaingan para profesional muda Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan impian menjadi semakin ketat. Belum lagi mereka juga harus bersaing dengan para profesional muda dengan pengalaman kurang dari 3 tahun yang juga masih mengincar pekerjaan di level awal.

Dengan persaingan yang ketat ini, bagaimana supaya Anda lebih menonjol agar bisa mendapatkan pekerjaan impian pertama? Mempunyai prestasi akademik dan skill luar biasa tentu akan sangat mendukung. Namun, pastinya ada banyak orang yang memiliki kemampuan sama di luar sana. Pertanyannya adalah “bagaimana agar para perekrut bisa dengan mudah menemukan saya?”

Untuk mendapatkan pekerjaan pertama yang selalu diimpikan, Anda harus memiliki strategi yang jitu agar dapat menonjol dalam persaingan. Salah satu cara efektif adalah dengan memanfaatkan LinkedIn. Sebagai jaringan profesional online terbesar di dunia, LinkedIn bisa menjadi media untuk memamerkan prestasi dan kemampuan kepada perekrut maupun profesional di seluruh dunia. Terlebih lagi, para perekrut dan profesional sudah mengakui bahwa jaringan profesional online adalah salah satu sumber terbaik untuk mendapatkan karyawan berkualitas.

Walaupun memiliki pengalaman kerja minim, para profesional muda tetap dapat memanfaatkan LinkedIn sebagai sarana mendapatkan pekerjaan atau magang di tempat impian. Bagaimana caranya? Simak tips-tips berikut!

  1. Tuliskan headline profil yang menarik dan informatif

Headline profil LinkedIn bukan hanya sekadar untuk menuliskan jabatan dalam pekerjaan. Headline harus dibuat menarik dan mudah diingat. Headline ini bisa berupa frasa yang menggambarkan posisi saat ini dan posisi yang sedang dicari. Untuk mahasiswa atau fresh graduate misalnya, bisa menuliskan headlineHonors student seeking for marketing position” yang menunjukkan bahwa Anda adalah profesional muda yang tertarik dalam bidang marketing. Di era persaingan global ini, akan lebih baik jika isi profil LinkedIn Anda ditulis dalam Bahasa Inggris.

  1. Pilih foto yang tepat

Profil LinkedIn dengan foto yang profesional dan memiliki resolusi tinggi terbukti 7 kali lebih banyak dilihat. Pilihlah foto dengan pakaian profesional, sendiri, dan wajah terlihat dengan jelas (namun tidak seperti foto ijazah). Pastikan Anda tidak memajang foto pesta, kartun, atau foto-foto lain yang kurang sesuai sebagai foto profil LinkedIn Anda.

  1. Pamerkan prestasi akademik, kemampuan, dan pengalaman anda

Tuliskan semua jenjang pendidikan yang pernah Anda tempuh termasuk kursus, pengalaman belajar di luar negeri, volunteer, summer programs, dll. Jangan ragu juga untuk menampilkan berbagai macam penghargaan, hasil tes, dan bahkan IPK di profil LinkedIn Anda.

  1. Buat rangkuman profesional tentang diri Anda

Ketika mengisi kolom “Summary” di LinkedIn, tuliskanlah dengan baik sebuah paragraf pembuka yang berisi tentang kualifikasi Anda serta kepercayaan diri dalam mencapai tujuan profesional yang Anda inginkan. Anggaplah “summary” ini sebagai elevator pitch. Jangan lupa pula untuk mencantumkan pengalaman kerja yang relevan dan kegiatan ekstrakurikuler yang pernah Anda ikuti.

  1. Mintalah rekomendasi dari orang lain

Profil LinkedIn yang baik setidaknya memiliki satu rekomendasi. Mintalah rekomendasi kepada orang yang pernah bekerja bersama Anda. Misalnya seseorang yang pernah Anda bantu penelitiannya atau senior di tempat Anda melakukan pekerjaan sukarela. Jika Anda tidak punya pengalaman bekerja, mintalah rekomendasi kepada dosen. Rekomendasi ini akan menjadi nilai lebih di mata perekrut.

  1. Cantumkan portfolio kerja Anda

Anda juga bisa menambahkan contoh nyata hasil pekerjaan Anda dalam bentuk desain, karya tulis, hasil riset, video, dsb. Apa cara terbaik menunjukkan kemampuan Anda selain menunjukkan hasil kerja?

  1. Manfaatkan Fitur-fitur Linkedin Sepenuhnya

Selain mempunyai profil LinkedIn yang bisa menarik perhatian para perekrut, Anda juga bisa secara proaktif mencari pekerjaan di LinkedIn. LinkedIn menyediakan fitur Student Job yang menampilkan berbagai lowongan pekerjaan atau magang untuk mahasiswa dan fresh graduate. Untuk mengetahui lebih dalam tentang perusahaan yang dituju, mahasiswa juga bisa mengunjungi Company Pages. Jika ingin mendalami industri tertentu, Anda bisa bergabung dengan grup-grup dan mengikuti “Channel” industri tertentu. Selain itu, Anda juga bisa belajar dan menggali insight dari para influencer di Influencers page.

Seperti yang Anda lihat, banyak hal yang bisa dilakukan agar bisa menonjol dalam kompetisi yang semakin ketat ini. Kuncinya, Anda harus lebih proaktif dalam memperkuat profesional brand online, seperti membangun pengetahuan dan jaringan. Hal ini akan meningkatkan peluang Anda dilirik perekrut dan akhirnya membantu Anda mendapatkan pekerjaan impian.

Artikel ini ditulis oleh Darin William, Director, LinkedIn Talent Solutions for South East Asia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.