Rayakan Hari Bumi, FOREO Usung Kampanye “Make Products to Last, Not Break Fast”

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Merayakan Hari Bumi di 22 April 2021, FOREO, perusahaan skin-tech Swedia meluncurkan kampanye lingkungan bernama “Make It Last, Not Break Fast” yang bertujuan untuk menyoroti malpraktek umum yang terjadi dalam industri elektronik. Selain itu, FOREO adalah perusahaan yang memprioritaskan pelanggannya dan berusaha keras untuk membuat produk yang berkualitas tinggi dan tahan lama.

FOREO

Boris Trupcevic, CEO FOREO mengatakan, bahwa pelanggan menyadari hal ini dan banyak dari mereka telah mempercayai brand FOREO sejak awal. Faktanya, ratusan pelanggan pertama telah dihubungi untuk mendapatkan masukan dari mereka dan juga memastikan kalau mereka masih menggunakan perangkat dari FOREO.

“Bersama pelanggan adalah momen yang sangat emosional bagi FOREO. Kami dapat mendengar cerita pribadi mereka tentang bagaimana LUNA menjadi bagian dari kehidupan mereka. Yang membuatnya istimewa, mereka semua mengatakan bahwa produk FOREO mereka masih berfungsi dengan sempurna bahkan setelah 8 tahun digunakan serta tetap terlihat cantik dan bersih seperti baru dengan daya tahan baterai yang tetap luar biasa,” ungkap dia.

Artinya, dia melanjutkan, ini menunjukkan keberhasilan FOREO. Selain memenuhi kebutuhan pelanggan, tetapi juga dalam melestarikan planet kita dengan menghilangkan sampah elektronik dari pembuangan sampah yang sembarangan.

“Cara perusahaan mengambil sikap itu sangat sederhana, adalah dengan membuat produk yang bertahan selama mungkin. Kami memprioritaskan lingkungan dan kepentingan konsumen daripada keuntungan dan sejujurnya ini jauh lebih efektif daripada berdonasi atau memperoleh sertifikat,” imbuh Trupcevic.

Meski demikian, dia juga memaparkan, mungkin ada sisi negatifnya dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang tidak ada cara lain. Kesadaran publik tentang produk cepat rusak terus meningkat, salah satu contohnya adalah ketika pemerintah memaksa produsen terbaik untuk sengaja menghentikan downgrade baterai atau kinerja perangkat.

Seperti diketahui berdasarkan data dari UN Global E-waste Monitor 2020, ada sebanyak 53,6 juta ton limbah elektronik yang diproduksi secara global, dalam lima tahun telah naik sebesar 21% dan diperkirakan dalam tahun 2030 akan mencapai 74,7 juta ton. Hal ini adalah konsekuensi dari tingkat konsumsi peralatan listrik dan elektronik yang tinggi, siklus hidup produk yang pendek, dan opsi perbaikan elektronik yang sangat terbatas.

Lebih mengkhawatirkan juga adalah kenyataan bahwa hanya 17,4% dari limbah elektronik di tahun 2019 yang dapat dikumpulkan dan didaur ulang, sebanyak 44,3 juta ton limbah elektronik yang tersisa.

Selain elektronik, salah satu bahan yang paling sulit didaur ulang adalah plastik. Sikat gigi plastik membutuhkan waktu lebih dari 400 tahun untuk terurai di tempat pembuangan sampah. Diperkirakan 3,6 miliar sikat gigi plastik digunakan di seluruh dunia setiap tahun, sementara rata-rata setiap orang akan melewati 300 sikat gigi dalam hidupnya.

Sebagai tanggapan langsung terhadap angka-angka yang mengkhawatirkan ini, FOREO memiliki ISSA yang dirancang untuk daya tahan dan umur panjang. Perangkat ini dapat didaur ulang, higienis, dan menjadi solusi tahan lama untuk mengurangi konsumsi bahan sekali pakai perawatan pribadi seperti sikat gigi dan tisu plastik. Ini menjadikan FOREO brand alternatif yang lebih ramah lingkungan.

“Di FOREO, misi kami adalah memberikan produk dengan kualitas terbaik yang akan melayani pelanggan  di tahun-tahun mendatang. Setiap produk FOREO dilengkapi dengan garansi 2 tahun dan jaminan kualitas 10 tahun di atasnya. Ide kami adalah untuk menghasilkan lebih sedikit produk yang bertahan lebih lama, sehingga tidak menambah tekanan pada lingkungan dan kami masih melihat pertumbuhan yang signifikan dalam bisnis kami,” tegas dia.

Marketing.co.id | Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.