Realisasi Pupuk Bersubsidi di Jawa Barat Dinilai Positif

Marketing.co.id – Berita Marketing | Pelaksanaan program pupuk bersubsidi di Jawa Barat mendapat apresiasi. Realisasi pupuk bersubsidi di tempat ini juga positif lantaran mampu mendukung aktivitas pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, program pupuk bersubsidi diberikan pemerintah untuk membantu petani.

“Pemerintah akan selalu berupaya agar petani bisa meningkatkan produktivitas sehingga tingkat kesejahteraan pun akan ikut terangkat. Untuk mendukung itu, pemerintah memberikan pupuk bersubsidi,” katanya, Minggu (11/4/2021).

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, menjelaskan lebih lanjut mengenai pupuk subsidi.

Menurut Sarwo Edhy, pupuk bersubsidi tidak hanya diharapkan bisa berdampak pada peningkatan produktivitas.

“Tetapi juga meningkatkan produksi pangan dan komoditas pertanian, melindungi petani dari gejolak harga pupuk, mendorong penerapan pemupukan berimbang, juga memberikan jaminan ketersediaan pupuk,” katanya.

Untuk distribusi, yang menjadi acuan adalah data eRDKK. “Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (eRDKK) berisi data petani penerima manfaat lengkap dengan jumlah pupuk yang akan diterimanya. Tentu dengan jumlah yang sudah disesuaikan,” katanya.

Pujian untuk realisasi pupuk bersubsidi di Jawa Barat disampaikam pengamat ekonomi pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prima Gandhi. Menurutnya, manfaat kebijakan pupuk subsidi khsusnya di Jawa Barat sangat bagus, apalagi kondisi pandemi masih berlangsung.

Hal ini merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga suplai produk pertanian tetap ada, juga dapat berkontribusi positif untuk pertumbuhan ekonomi dan mencukupi stok pangan.

“Menurut saya program pemerintah sudah bagus dan tepat sasaran. Hal yang harus diperhatikan adalah pupuk subsidi yang diberikan ke petani itu adalah pupuk untuk tanaman padi, jangan sampai dipakai untuk tanaman lain,” katanya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat, mengatakan, sampai dengan memasuki April 2021, disemua daerah Kabupaten/Kota alokasi pupuk bersubsidi untuk semua jenis pupuk masih tersedia.

“Jika dilihat perbandingan e-RDKK dengan alokasi Jawa Barat yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian, maka secara persentase masing-masing alokasi yang ditetapkan tersebut, jenis pupuk urea sebesar 74 persen, SP-36 83 persen, ZA 62persen, NPK 31persen dan Organik Granul 16 prsen, alokasi secara terpisah Pupuk Organik Cair POC sebanyak 312.623 liter dari kebutuhan petani Jawa Barat yang diusulkan melalui sistem e-RDKK,” ungkapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.