Resep Sukses Para Pemimpin Bisnis Besar? (Bagian 2)

Marketing.co.id – Adakah cara untuk menentukan apakah Anda dapat menjadi seorang pemimpin sukses? Sayangnya, tidak ada formula untuk sukses. Tapi Anda bisa mempelajari rahasia dari para pengusaha sukses. Berikut lanjutan dari resep sukses para pemimpin bisnis besar:

Walt Disney

Dilahirkan pada tahun 1901, Walt Disney sangat tertarik dengan seni. Pada awal 1920-an, Disney memulai sebuah perusahaan seni komersial kecil yang disebut Laugh-O-Grams. Perusahaan tersebut akhirnya bangkrut dan mendorong Disney dan rekan animator Ub Iwerks pindah ke Hollywood.

Di sanalah Disney mengubah sketsa kartun tikusnya, Mickey, menjadi ikon Amerika. Mickey memulai debutnya di layar pada tahun 1928 di Steamboat Willie. Antara 1937 dan 1942, Disney memproduksi film klasik seperti Snow White and the Seven Dwarfs, fitur animasi musikal full-length pertama, serta Pinocchio, Fantasia, Dumbo dan Bambi.

Disney mengembangkan kerajaan kartunnya pada tahun 1955 ketika ia membuka taman hiburan Disneyland di California. Disney meninggal pada tahun 1996 saat mengerjakan rencana untuk pembangunan taman kedua, Disney World. Taman hiburan ini akhirnya dibuka lima tahun kemudian di Florida, dan sekarang dikunjungi oleh jutaan keluarga setiap tahun.

Debbi Fields

Debbi Fields hanyalah wanita berusia 20 tahun ketika ia membuka toko kue pertamanya, Mrs Fields Chocolate Chippery, di Palo Alto, California pada Agustus 1977.

Dua puluh tahun kemudian, perannya meningkat dari mengelola satu toko – operasi pengawasan, manajemen merek, public relations, dan pengembangan produk – ke lebih dari 600 toko waralaba di Amerika Serikat dan 10 luar negeri .

Pada tahun 1989, Fields menerapkan sistem komputer state-of-the-art untuk efisiensi operasional dan penjadwalan produksi kue-kuenya. Pada awal 1990, Fields menjual bisnisnya ke sebuah perusahaan investasi. Sejak saat itu ia hanya menjabat sebagai konsultan perusahaan tersebut, pengarang beberapa buku, dan menjadi motivator.

Henry Ford

Sebelum mendirikan Ford Motor Company pada tahun 1903, Henry Ford memiliki dua percobaan yang gagal di manufaktur mobil. Ketika perusahaan melambat, pada tahun 1908 ia mulai membuat Model T. di mana itu adalah awal dari era baru transportasi personal.

Sepuluh tahun kemudian, setengah dari semua mobil di Amerika adalah Model T, dan menjadikan Ford sebagai produsen mobil terbesar di dunia.

Sebagai penanggung jawab perusahaan, Ford menerapkan kebijakan yang dirancang untuk meningkatkan kehidupan bagi karyawannya, termasuk upah US$ 5 per hari yang pada waktu itu dua kali lipat standar upah industri dalam sehari.

Tahun 1945, Ford menyerahkan kendali perusahaan tersebut kepada cucunya, Henry Ford II. Dia meninggal dua tahun kemudian.

Sam Walton

Setelah pengabdiannya di militer selesai, Sam Walton memulai karirnya di bisnis ritel. Setelah pekerjaan dengan JC Penney, ia kemudian berhenti dan mulai membuka berbagai toko di Arkansas.

Mencari sesuatu yang lebih besar, Walton membuka toko Wal-Mart pertama di Rogers, Arkansas. Popularitas Wal-Mart berkembang pesat di seluruh Amerika.

Pada tahun 1970, Wal-Mart mempekerjakan 1.500 karyawan di 38 toko, dengan penjualan lebih dari $ 44 juta. Lima belas tahun kemudian, Wal-Mart mempekerjakan 104.000 orang dan 882 toko dengan dengan penjualan sebesar $ 8,4 miliar.

Pada tahun 1991, Majalah Fortune menyebut Walton sebagai “America’s Most successful Merchant”. (www.businessnewsdaily.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.