Revolusi Industri Musik Dalam Dunia Digital

www.marketing.co.id – Musik, siapa sih yang tidak suka ? Setiap orang hampir pasti senang menikmati musik. Mulai dari anak kecil, kalangan muda, dewasa, sampai orang tua senang menikmati alunan musik dari sebuah lagu. Tetapi dengan cara apakah lagu yang dibuat oleh para musisi tersebut tersebar ke seluruh penjuru dunia?

Seiring berkembangnya zaman, di era modern ini musik telah berkembang pesat. Revolusi industri musik di era modern ini dipicu oleh munculnya teknologi informasi digital yang menghasilkan gadget-gadget seperti iPod dan pemutar lainnya. Perangkat pemutar musik membuat industri musik  mau tidak mau mengubah model bisnisnya agar dapat beradaptasi sehingga mampu terus bersaing. Hal ini sudah terasa dampaknya dengan penurunan secara drastis penjualan CD album sehingga memicu penjualan musik secara satuan melalui situs atau perangkat tertentu seperti i-Tunes.

Bagaimana i-Tunes berpengaruh terhadap penjualan musik di zaman modern ini ?  Pada tanggal 9 Januari 2001 i-Tunes diperkenalkan kepada publik oleh Apple Inc. untuk menonton, mendengarkan, download, menyimpan, mengatur digital audio dan video dengan sistem yang berbeda antara komputer pribadi dengan komputer berbasis produk Apple. Selain itu juga jelas terdapat perbedaan antara negara yang satu dengan negara yang lain  dalam hal konversi setiap mata uang untuk membeli konten i-Tunes.

Perusahaan Apple memberikan pengaruh yang cukup tinggi didalam revolusi industri musik sekarang ini dengan perangkat yang telah diluncurkan. Yang mana i-Tunes muncul sebagai salah satupionir dalam revolusi penjualan musik di dunia.

Dan i-Tunes ini tidak hanya berguna untuk mengembangkan industri musik dunia, namun juga berguna untuk menambah keuntungan secara materi dari perusahaan Apple tersebut. Di awal tahun 2013, perusahaan Apple mengungkapkan bahwa mereka telah berhasil menjual 25 miliar lagu lewat i-Tunes Store. Revolusi industri musik ini membantumempermudah kalangan musisi dalam penjualan lagu mereka tanpa harus terjun ke dunia label musik.

Kemudian keunggulan lainnya dari sisi pengguna adalah menjadi lebih praktis daripada membeli album penuh dalam bentuk CD karena tidak semuapengguna ingin mendengarkan seluruh lagu dari album yang ada.

Di samping keunggulan terdapat kekurangan utama bagi pengguna i-Tunes yang antara lain adalah pembelian  musik di i-Tunes harus menggunakan kartu kredit, di mana pengguna i-Tunes yang tidak memiliki kartu kredit tidak dapat mendownload lagu-lagu yang di inginkannya.

Adakah band atau musisi yang mendapat keuntungan dari adanya revolusi musik ini ? Ada, band rock dunia yang sudah melegenda – yaitu AC/DC – adalah salah satu band yang menganggap bahwa penghasilan terbesar dari penjualan musik mereka bukanlah dari sebuah CD album, melainkan berasal dari i-Tunes. Padahal, dulunya band AC/DC ini sangat menentang dalam layanan penjualan lagu dalam bentuk digital. Mereka tidak mau lagu karya mereka asal diunduh secara satuan, karena menurut mereka lagu yang telah diciptakan tersebut merupakan sebuah kesatuan dari album yang telah diproduksi oleh mereka. Dan sekarang ini pandangan mereka telah berubah semenjak munculnya i-Tunes.

Perkembangan ini sungguh mengubah kebiasaan dalam menikmati musik. Meskipun masih ada beberapa kekurangan dari i-Tunes itu sendiri namun dengan hadirnya i-Tunes maka penggemar musik tidak lagi harus membeli satu album lagu utuh melainkan dapat mengunduhnya secara satuan. Selain itu i-Tunes juga dapat berperan sebagai media marketing yang efisien terutama bagi band-band baru.

Penulis: Andrey Vadyla – STIE Prasetiya Mulya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.