Rizky Ardi Nugroho dan Beras Organik

www.marketing.co.id – Apa yang ada di benak Anda saat mendengar kata “beras organik”? Saat saya sedang mengisi program #Bisik Bisnis Asik di Heartline FM 100.6, jawaban umum yang muncul dari para pendengar adalah “mahal”, “kualitas premium” dan “beras orang kaya”.

Pada saat program #Bisik tersebut, saya sedang mengisi acara bersama teman dekat saya, Rizky Ardi Nugroho yang memiliki usaha berupa beras organik. Saat Rizky mendengar berbagai stigma dan opini mengenai beras organik, dia mengakui bahwa hal tersebut sudah sangat diketahuinya sejak awal, bahkan sebelum dia berdagang beras organik. Bahkan, hal tersebut juga menjadi salah satu pemicu Rizky untuk berbisnis beras organik yang mampu menjangkau kelas ekonomi yang lebih luar.

 

Pemilik Orice, Rizky Ardi Nugroho (ki) dan Pemred Marketing.co.id Andika Priyandana (ka)
Pemilik Orice, Rizky Ardi Nugroho (ki) dan Pemred Marketing.co.id Andika Priyandana (ka)

Karenanya, untuk artikel ini, saya akan berfokus dengan latar belakang berdirinya CV. Green Health Agriculture yang memroduksi beras organik dengan merek O-Rice.

Berdasarkan obrolan saya dengan Rizky, ada dua hal utama yang menyebabkan Rizky saat ingin menjadi wirausahawan di bidang beras organik. Hal-hal tersebut antara lain:

1.       Ibu

Saat sang ibu menderita kanker stadium empat, Rizky berusaha mencari berbagai cara untuk membuat Ibunya kembali sehat. Salah satu cara untuk menjaga dan membuat kesehatan ibunya semakin baik adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bebas dari interaksi dengan bahan-bahan kimia. Sayangnya, produk-produk organik yang dapat dia temukan pada masa tersebut berharga sangat mahal dan cenderung di luar jangkauannya.

2.       Kebutuhan

Keinginan untuk memberikan Ibunya produk-produk organik semakin terganjal karena masalah finansial yang dialami keluarganya. Pada saat Ibunya mendapat vonis kanker, Rizky sedang menjalani kuliah sehingga di saat yang sama selain memikirkan ibunya, Rizky juga harus memenuhi kebutuhan hidup dan kuliahnya.

Keinginan menyehatkan kembali Ibunya dan tekanan kebutuhan finansial membuat Rizky memutuskan berwirausaha beras organik pada tahun 2008. Rizky juga sengaja memilih segmentasi harga yang menyamai beras yang umum dikonsumsi di pasar Indonesia karena berkeinginan agar produk beras organik miliknya terjangkau oleh masyarakat secara lebih luas.

Sempat ada cibiran dari lingkungan sekitar bahwa percuma sekolah jadi sarjana kalau pulangnya hanya jualan beras. Namun cibiran tersebut justru memacu Rizky untuk semakin memajukan usaha beras organiknya. Rizky melalui jatuh bangunnya membangun O-Rice (www.o-rice.com) telah menunjukkan semangat sejati pantang menyerah para wirausahawan. Bagaimana dengan Anda sendiri? (Andika Priyandana – Chief Editor Marketing.co.id)

 

This article powered by eXo Digital Agency. eXo is a digital media agency serving local and international brands ranging from SME (small and medium enterprises) to multinational companies from various industries. We are an all-round agency with tremendous experience in digital activation, social media, search engine marketing, interactive game, web and software development.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.