Baru-baru ini para insinyur di University of California, San Diego membuat sebuah robot otonom untuk membantu petugas pemadam kebakaran dalam bekerja.
Dirancang untuk mobilitas, kelincahan, dan pengintaian, robot ini akan menjadi yang pertama memasuki gedung atau rumah yang terbakar. Mereka dapat berfungsi sebagai pengintai petugas pemadam kebakaran.
Robot ini dilengkapi dengan inframerah dan kamera red-green-blue (RGB) yang berfungsi untuk mendeteksi suhu, gas yang mudah menguap, dan memeriksa struktural tempat kejadian sambil mencari korban.
Menggunakan sistem software on-board, robot ini mengubah informasi yang mereka kumpulkan ke dalam peta 3D yang dapat dilihat oleh petugas pemadam kebakaran secara real-time.
“Robot ini kecil, murah, lincah dan otonom,” terang Thomas Bewley, profesor teknik mesin di Jacobs School of Engineering di UC San Diego dikutip livescience.com.
“Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kebakaran memiliki seribu hal yang harus dilakukan. Robot ini akan sangat berguna. Robot ini akan bekerja seperti anjing pemburu yang terlatih, pengiriman cepat, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang kompleks,” tutur Thomas.
Robot ini bukanlah yang pertama, sebuah tim peneliti di University of Sheffield di Inggris baru-baru ini juga mengembangkan sebuah “tactile helmet” yang memungkinkan petugas pemadam kebakaran merasakan apa yang terjadi di sekitar mereka, bahkan dalam keadaan gelap gulita.
Baru-baru ini badan antariksa Eropa mendanai pengembangan robot pengintai otonom yang dirancang untuk mengumpulkan informasi sensorik dari adegan bencana berbahaya.
