Rudiantara: Kita Butuh Satu Juta Startup

unnamedMemulai sesuatu itu tidak mudah tapi mempertahankan jauh lebih sulit.

Adagium itulah yang melandasi Anis Uzzaman, General Partner dan CEO Fenox VC, perusahaan modal ventura yang berbasis di San Jose, California – Amerika Serikat membesut sebuah buku panduan bagi orang-orang yang ingin membangun usaha hingga sukses.

Buku yang berjudul StartupPedia – Panduan Membangun Startup ala Silicon Valley ini diluncurkan dalam bahasa Indonesia, Rabu, (4/5/2015), di Soehanna Hall – The Energy Building, Jakarta.

Buku itu sebelumnya telah meraup sukses di Jepang dan Korea Selatan.

Menteri Informasi dan Telekomunikasi, Rudiantara yang hadir sebagai pembuka acara mengatakan sangat gembira buku yang dicetak dan dialihbahasakan oleh penerbit Bentang itu hadir di Indonesia.

“Orang-orang yang memiliki sifat entrepreneur di Indonesia harus lebih diperbanyak,” katanya, “kita butuh satu juta startup, jika yang berhasil setengah itu sudah baik.”

Setelah membaca beberapa halaman Rudiantara mengatakan buku ini memang ditujukan memudahkan startup memahami bisnis.

“Bahasa yang digunakan sederhana dan praktis,” katanya.

Anis Uzzaman di keynote speaker mengatakan masalah terbesar kegagalan startup bukan karena minim modal atau ide tapi eksekusi yang kacau balau akibat minim informasi dan strategi.

Buku itu sengaja diedarkan di Indonesia karena Anis melihat potensi startup di Indonesia sangat menjanjikan.

“Saya melihat Indonesia akan menjadi Silicon Valley dalam waktu cepat,” katanya.

Acara peluncuran buku itu dilanjutkan diskusi panel yang membahas masa depan entrepreneurship dan pengembangan startup di Indonesia.

Hadir sebagai panelis Anis Uzaman, Mari Elka Pangestu, Ekonom Universitas Indonesia, Andi S. Boediman, Managing Partner Ideosource dan Diajeng Lestari, Founder dan CEO Hijup.com serta moderator Rama Mamuaya, CEO $ Founder DS Media. lj

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.