RUPS Tahunan Bank OCBC NISP 2021

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Bank OCBC NISP mencatat kinerja berkelanjutan sepanjang tahun 2020 di tengah perlambatan ekonomi global dan nasional dengan laba operasional sebelum beban cadangan kerugian penurunan nilai naik sebesar 14% YoY yakni Rp5,2 T dan laba bersih sebesar Rp2,1 T.

RUPS Tahunan Bank OCBC NISP 2021
Kiri – kanan: Parwati Surjaudaja, selaku Presiden Direktur Bank OCBC NISP. Hartati, selaku Direktur Bank OCBC NISP. Pramukti Surjaudaja, selaku Presiden Komisaris Bank OCBC NISP.Lili S. Budiana, selaku Direktur Bank OCBC NISP. Jusuf Halim, selaku Komisaris Independen Bank OCBC NISP.

Bank OCBC NISP mencatat pertumbuhan DPK sebesar 26% YoY menjadi Rp159,0 T, di mana dana murah atau CASA berkontribusi sebesar 42%. Total Aset Bank tumbuh sebesar 14,2% pada tahun 2020, lebih cepat dibanding pertumbuhan aset industri perbankan. Pendapatan operasional lainnya tercatat tumbuh sebesar 18% di tahun 2020.

Kinerja berkelanjutan Bank terjaga dengan menjalankan kegiatan usahanya secara pruden. Hal initercermin dari rasio NPL (non-performing loan) net yang tercatat sebesar 0,8% dan NPL bruto sebesar1,9%, berada di bawah NPL industri perbankan.

Baca juga: Tingkatkan Optimisme Nasabah Hadapi Tantangan di 2021, Bank OCBC NISP Gelar Market Outlook

Bank juga tetap menjalankan fungsi intermediasinya dengan menyalurkan kredit sebesar Rp114,9 T hingga akhir Desember 2020. Loan to Deposits Ratio (LDR) tercatat sebesar 72,0% pada akhir tahun 2020 seiring dengan perlambatan ekonomi pada tahun 2020 dan Rasio Kecukupan Modal (CAR) tercatat sebesar 22,0%, di atas level minimum yang dipersyaratkan Regulator.

Bank mampu menjaga rasio efisiensi dengan Cost-to-Income Ratio sebesar 42,3%, sementara rasio BOPO sebesar 81,1%.

“Walau penuh dengan tantangan, Bank OCBC NISP berhasil melewati tahun 2020 dengan tetap membukukan kinerja yang positif. Perlambatan ekonomi menjadi faktor penyebab lemahnya permintaan kredit. Walau demikian, Bank OCBC NISP senantiasa berupaya untuk memenuhi kebutuhan nasabah baik individu maupun korporasi dengan memanfaatkan channel digital yang kapabilitasnya terus ditingkatkan,” papar Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja.

Dukungan pada pembiayaan berkelanjutan

Bank OCBC NISP memperkuat komitmen terhadap pembiayaan berkelanjutan dengan kembali menandatangani perjanjian kerjasama dengan International Finance Corporation (IFC), anggota World Bank Group, untuk Program Pembiayaan Berkelanjutan (Sustainable Bonds Program) yang terdiri dari green bond dan gender bond dengan jumlah Rp2,75 triliun (setara dengan USD200 juta). Dana yang diperoleh dari gender bond dimanfaatkan untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada pengusaha perempuan dan UKM milik perempuan. Sementara, dana dari Green bond digunakan untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan berwawasan lingkungan.

Di tahun 2020, penyaluran pembiayaan berkelanjutan diberikan untuk green manufacture (khususnya untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah/IPAL dan peremajaan mesin pabrik), pembangkit listrik energi baru dan terbarukan, serta green building. Adapun jumlah penyaluran pembiayaan berkelanjutan Bank mencapai Rp29,9 T pada tahun 2020.

Pandemi, momentum akselerasi digitalisasi di Bank OCBC NISP

Keterbatasan mobilitas mendorong Bank untuk mengakselerasi digitalisasi untuk menghadirkan kemudahan dan fleksibilitas dalam bertransaksi, menabung, dan berinvestasi melalui channel digital Bank OCBC NISP. Hal ini disambut dengan baik oleh nasabah yang terlihat pada peningkatan transaksi perbankan, termasuk investasi, dari nasabah individu melalui aplikasi ONe Mobile. Peningkatan terlihat pada jumlah transaksi sebesar 58%, nilai transaksi sebesar 92%, dan jumlah pengguna sebesar 41%.

Untuk nasabah korporasi, Bank OCBC NISP meluncurkan Velocity@ocbcnisp versi mobile pada April 2020 di mana sebelumnya sudah tersedia yang berbasis internet banking. Kemudahan dan kenyamanan Velocity@ocbcnisp ini juga mendapat sambutan baik dari pelaku usaha, terlihat dari kenaikan nilai transaksi sebesar 56% dan kenaikan jumlah pengguna sebesar 14%.

“Akselerasi digital kini bukan sekadar memenuhi kebutuhan nasabah karena terbatasnya mobilitas. Ke depan, dengan semakin terbiasanya nasabah memanfaatkan channel digital dalam bertransaksi, akan menuntut Bank untuk terus bertransformasi dan berinovasi menghadirkan kapabilitas yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang,” tambah Parwati. 

Masifkan literasi dan inklusi keuangan

Di tengah pandemi COVID-19, Bank melihat bahwa terjadi peningkatan kesadaran nasabah akan pentingnya menabung dan berinvestasi yang harus diimbangi dengan literasi keuangan dan digital yang memadai.

Oleh karena itu, Bank OCBC NISP mengembangkan berbagai inisiatif program edukasi literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat, di antaranya melalui kampanye #BeraniCuan dan #Save20 untuk mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, memulai kebiasaan baik, yakni konsisten menabung dan berinvestasi mulai dari jumlah yang sangat terjangkau. Untuk mendukung kebiasaan ini, Bank OCBC NISP menghadirkan “RACHEL” (Reach Your Life Goals), chatbot untuk berdiskusi mengenai pengelolaan keuangan dan produk reksadana pertama yang dapat dibeli secara harian.

Edukasi literasi keuangan juga secara konsisten dilakukan melalui media sosial, webinar dan online gameboards, di mana sepanjang 2020 program ini telah diikuti oleh 13.400 peserta.

Bank juga secara konsisten mendampingi dan mengedukasi masyarakat agar dapat memaksimalkan channel digital untuk transaksi keuangan secara aman dan nyaman dengan menghadirkan Gerakan #LawanTipu2Online. Gerakan ini mengajak masyarakat untuk lebih cerdas, berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi online agar aman dari kejahatan online melalui materi edukasi digital.

Kolaborasi untuk pemberdayaan pelaku usaha UMKM dan start-up

Memahami dan mendukung peran strategis UMKM dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional, BankOCBC NISP memperkuat dengan :

  • Mendirikan anak usaha, PT OCBC NISP Ventura (ONV), yang telah memperoleh izin operasional pada awal 2020. ONV tidak hanya memberikan pendanaan, melainkan juga program inkubasi dan kemitraan bagi UMKM dan start-up berbasis teknologi. Melalui ONV, Bank OCBC NISP membuka sinergi dan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan start-up.
  • Mendampingi dan membantu nasabah melewati masa-masa sulitnya dengan aktif berdiskusi dan menawarkan dukungan, baik melalui relaksasi maupun restrukturisasi fasilitas pendanaan yang dimiliki. Pada akhir tahun 2020, restrukturisasi kredit yang terkait COVID-19 mencapai Rp16,1 triliun.
  • Memberikan dukungan bagi pengusaha perempuan Indonesia melalui program #TAYTB Women Warriors dengan solusi menyeluruh, yakni Manage untuk atur keuangan, Grow untuk mengembangkan bisnis, & Live untuk meningkatkan kualitas diri.
  • Memberikan program pemberdayaan wirausaha melalui kelas edukasi online bertajuk ONPreneurship & Wtalks (Women Talks) yang topiknya disesuaikan dengan kebutuhan maupun tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM. ONPreneurship dan Wtalks rutin dilakukan satu kali dalam satu bulan dan telah diikuti oleh lebih dari 740 pelaku usaha hingga akhir tahun 2020.

Pengelolaan operasional & SDM di tengah pandemi COVID-19 

Bank OCBC NISP telah melakukan berbagai inisiatif untuk memastikan keberlanjutan layanan dan operasional perbankan yang prima dengan tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan semua pihak, terutama karyawan, nasabah serta mitra bisnis. Hal ini dilakukan dengan memastikan penerapan protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah dan mengimplementasikan split operations, working from home untuk mengatur tingkat kepadatan kantor.

Bank juga senantiasa patuh pada peraturan dan hukum yang berlaku serta secara konsisten menyampaikan laporan berkala kepada Regulator. Untuk memastikan seluruh program penanganan berjalan dengan baik, Bank menjalankan komunikasi yang efektif dan terbuka kepada karyawan, nasabah dan juga mitra bisnis.

Pada masa pandemi, Bank OCBC NISP tetap aktif merekrut 756 karyawan untuk pemenuhankebutuhan SDM di mana hampir seluruh prosesnya dilakukan secara daring. Per 31 Desember 2020, total karyawan Bank OCBC NISP sejumlah 5.985.

Bank juga terus memperkuat program pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas karyawan sesuai tuntutan perkembangan Bisnis. Seluruh modul pelatihan classroom telah diubah menjadi format digital dan dapat diakses oleh karyawan melalui platform e-learning internal Bank.

Dukungan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak pandemi

Bank OCBC NISP menyalurkan bantuan kepada masyarakat dan kelompok yang membutuhkan agar terus dapat bergerak maju meningkatkan kualitas hidup. Program ini terdiri dari:

  • Pembagian 11.620 paket sembako untuk masyarakat di lebih dari 100 kantor cabang di seluruh Indonesia yang disediakan oleh nasabah Bank yang bergerak di bidang bahan pangan dan aplikasi TaniHub.
  • Pembagian 1.851 paket sembako untuk pekerja pendukung Bank di seluruh kantor cabang yang disediakan oleh nasabah Bank yang bergerak di bidang bahan pangan.
  • Pendistribusian 1.345 Alat Pelindung Diri (APD) untuk #PahlawanMedis ke 17 rumah sakit/puskesmas di 12 kota yang disediakan dan disalurkan oleh mitra/nasabah bank dan Yayasan Hope Indonesia.

“Di tengah beragam tantangan yang dihadapi bangsa, Bank OCBC NISP menginisiasi gerakan #MelajuJauh yang mengajak masyarakat untuk terus bergerak maju, mengubah tantangan menjadi peluang dan terus bertransformasi. Di usianya ke-80 tahun, Bank OCBC NISP menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung kemajuan bangsa, yakni melalui kegiatan perbankan yang bertanggung jawab dan kemampuan dalam menjaga kinerja positif untuk memberikan rasa aman kepada nasabah dan pemangku kepentingan lainnya, serta komitmen untuk memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial dan lingkungan,” tutup Parwati.

Marketing.co.id | Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.