Saatnya UKM Manfaatkan Data dalam Mengambil Keputusan

Marketing.co.id – SAS Visual Analytics kini tersedia bagi perusahaan skala kecil dan menengah. Software eksplorasi data visual SAS terbaru ini menggabungkan business intelligence dengan analytics terkemuka di dunia, dengan tambahan pilihan display grafik dan kemampuan analytics.

Perangkat lunak ini dirancang untuk semua ukuran data, solusi in-memory SAS berkemampuan mengeksplorasi data dengan sangat cepat sehingga pengguna dapat memeriksa seluruh data, menghitung analytics pada jutaan baris data dalam hitungan menit atau detik, dan menampilkan laporan secara visual.

Melalui SAS Visual Analytics secara self-service, eksekutif memiliki akses instan – baik melalui PC atau tablet – untuk melihat laporan atau dashboard secara mobile berdasarkan data terbaru, sehingga mereka jadi lebih cepat dalam membuat keputusan yang lebih baik.

Bagi bisnis, cara terbaik memahami manfaat SAS Visual Analytics adalah dengan mencobanya langsung. Untuk itu, SAS membuat fasilitas online bagi pelanggan untuk mencoba software. Demo SAS Visual Analytics.

Diluncurkan pada Maret 2012, SAS Visual Analytics didesain secara khusus untuk menjawab tantangan big data dan memanfaatkan skalabilitas sistem blade computing yang sesuai dengan standar industri serta perangkat database EMC Greenplum dan Teradata.

Di versi terbarunya, produk ini dapat digunakan pada platform hardware yang biasa digunakan dalam server di tingkat departemen, sehingga memungkinkan solusi big data SAS dapat digunakan pada tingkat departemen dan perusahaan kecil tanpa mempertimbangkan ukuran data.

“Melalui kemampuan eksplorasi dan visualisasi data, SAS Visual Analytics tidak hanya sekadar produk business intelligence (BI) sederhana. Dengan menggabungkan BI dan analytics dalam satu paket yang mudah digunakan dan cepat, SAS berada pada jajaran berbagai teknologi di mana para pengguna berhati-hati dalam menentukan produk yang digunakan,” kata Jim Davis, Senior Vice President dan Chief Marketing Officer SAS. “SAS Visual Analytics dapat menjangkau skenario secara luas, baik hanya dari beberapa pengguna hingga tingkat korporasi, tingkat global,” lanjutnya lagi.

Skalabilitas baru menjadikan SAS Visual Analytics sebagai awal yang tepat bagi organisasi yang sedang mencari visualisasi data atau menginginkan penambahan analytics untuk pembuatan keputusan berdasarkan fakta. Pilihan self-service ini memungkinkan business users (manajer dan eksekutif ) untuk mengeksplorasi data tanpa menambah beban permintaan informasi ke departemen IT.

Untuk mendukung platform hardware departemen, SAS Visual Analytics terbaru menyediakan fitur grafik dan analytics yang baru, yaitu forecasting, pilihan model multiple-regression, interaksi visual secara bersamaan, filter yang dinamis, visualisasi baru, dan lain-lain.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.