Sambut Ekonomi Digital, Indonesia Gelar IESE 2016

IESE 2016Industri e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang, hingga mencapai USD 130 miliar di tahun 2020.

Angka tersebut akan menempatkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi digital terbesar dunia.

McKinsey Global Institute menyebutkan, UKM yang beralih ke arah digital akan mendapat tingkat pertumbuhan dua kali lipat dibanding mereka yang tidak masuk ke ranah digital.

Saat ini Indonesia memiliki 56 juta UKM dan menjadi salah satu kontributor terbesar ekonomi dengan kontribusi sekitar 55,6% terhadap PDB nasional.

Daniel Tumiwa, Ketua Umum Indonesia E-Commerce Association (IdEA) berharap, e-commerce bisa memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan membantu para pelakunya untuk lebih mandiri secara ekonomi.

Di tengah euphoria ini, Indonesia akan menyelenggarakan perhelatan e-commerce terbesar “Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE)” pada tanggal 27 –29 April mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang.

Sebagai forum pertemuan bergengsi para pemangku kepentingan industri, Summit dan Workshop selama 3 hari ini akan menampilkan 72 pembicara baik dari lokal maupun internasional, serta lebih dari 150 eksibitor.

Mengangkat tema “The New Digital Energy of Asia”, IESE 2016 rencananya akan dibuka Presiden RI, Joko Widodo, serta menghadirkan pembicara kaliber nasional dan internasional yang merupakan tokoh-tokoh penting industri e-commerce dan ekosistem pendukungnya.

Selain itu, pihak panitia juga telah menerima konfirmasi kehadiran raksasa e-commerce Alibaba dan Ebay akan turut menjadi narasumber di IESE 2016.

Ajang ini juga digadang sebagai tindak lanjut program pemerintah di bidang teknologi dan ekonomi digital, yang telah menjadi salah satu prioritas pembangunan. Misalnya dalam upaya mensosialisasikan peta jalan E-Dagang Indonesia, khususnya perihal program lahirnya 1.000 technopreneur di tahun 2020.

“Mari kita gunakan IESE 2016 sebagai forum untuk merapatkan barisan, bergerak cepat mewujudkan mimpi bersama melalui program kerja yang telah ditentukan. Kami optimis, visi menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital dunia dapat dicapai di tahun 2020 mendatang,” ungkap Daniel Tumiwa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.