Samsung Galaxy Movie Studio & FFI Dorong Potensi Konten Kreator Indonesia

Marketing.co.idBerita Lifestyle | Pertama kali diluncurkan pada akhir tahun 2019, tahun ini Samsung Galaxy Movie Studio berkolaborasi dengan Festival Film Indonesia (FFI) untuk mengajak anak-anak muda Indonesia membuat peluang baru di masa next normal ini dengan berkarya melalui kreasi video. Galaxy Movie Studio akan diadakan mulai pertengahan bulan Oktober hingga awal Desember 2020.

Samsung Galaxy Movie Studio

Miranda Warokka, IT & Mobile Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia memaparkan, bahwa inovasi yang dibenamkan pada Galaxy Note20 series dan Galaxy S20 series memberikan peluang kepada anak muda Indonesia untuk membuat konten video seperti layaknya film. Inovasi ini hadirkan agar setiap pembuat konten dapat menuangkan tuturan cerita menarik menjadi video yang menginspirasi orang banyak.

Baca juga: Samsung Galaxy S20 Series dan Galaxy Z Flip Resmi Dirilis di Indonesia

“Gaya hidup Next Normal meningkatkan penggunaan smartphone sebagai salah satu alat hiburan. Dimana, 68% dari konsumen menonton video, game dan mendengar musik dengan smartphone. Mendengarkan dan mengamati kebutuhan konsumen terhadap penggunaan smartphone, melalui inovasi yang dibenamkan pada kamera Galaxy Note20 series, Samsung Electronics Indonesia berkolaborasi dengan Festival Film Indonesia (FFI) untuk mengembangkan potensi anak mudah Indonesia membuat video bercerita seperti layaknya film,” kata dia.

Menariknya lagi, dia menambahkan, ditemukan bahwa lebih dari 70% masyarakat Indonesia gemar membuat kreasi konten video melalui smartphone mereka.  Memasuki masa pandemi dan new normal, data menunjukkan adanya pertumbuhan tren dan minat masyarakat Indonesia terhadap konsumsi data video sekitar 4,6 persen.

Hal senada pun diungkapkan Muriel Makarim selaku Head of Large Customer Marketing, Google Indonesia, “Kami melihat minat masyarakat Indonesia semakin beragam. Selain kueri penelusuran untuk ‘baking’, ‘movies’, dan ‘streaming’ melonjak di penelusuran YouTube sekitar bulan April (selama PSBB), kami juga melihat adanya peningkatan minat pencarian masyarakat Indonesia tentang ‘film pendek’ dalam setahun belakangan di Google,” papar dia.

Baca juga: Samsung Meluncurkan Lima Perangkat Galaxy Baru 

Contoh nyatanya, film pendek ‘Tilik’ yang tayang perdana pada 17 Agustus, dan sekarang sudah ditonton lebih dari 23 juta kali. Hal ini menunjukkan bahwa keragaman minat dan ketertarikan masyarakat akan film pendek, membuka peluang bagi sineas Indonesia untuk secara kreatif mengeksplor genre konten dan metode distribusi yang mereka ingin tempuh.

Lukman Sardi, Ketua Komite Festival Film Indonesia menambahkan, inovasi Samsung dapat dioptimalkan dalam kondisi saat ini untuk berkreasi, dan dapat menjadi peluang untuk mereka melatih diri menjadi sineas Indonesia yang berbakat. Ini sekaligus menjadi upaya untuk memberikan akses, wawasan, dan ilmu yang dapat langsung mereka praktekkan melalui pelatihan khusus sehingga mereka dapat mengoptimalkan fitur canggih dari smartphone seperti Galaxy Note20 maupun Galaxy S20 untuk membuat video berkualitas layaknya sebuah film pendek.

“Kami akan membuka terdiri 4 (empat) kelas online workshop yang memberikan kesempatan untuk mempelajari lebih dalam seluruh proses dari pembuatan film; mulai dari workshop penulisan naskah yang akan dimentori oleh Gina S.Noer, workshop pra-produksi yang akan dimentori Lala Timothy, workshop produksi yang akan dimentori oleh Yandy Laurens, hingga pasca-produksi yang juga termasuk tahap distribusi yang akan dimentori oleh Ernest Prakasa,” papar Lukman.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.